Jejak Kuna di Makam Gaten

Banjir Lahar Merapi 2010 Kubur Bangunan Kuna di Bawah Makam Bono Loyo

Fakta-fakta peristiwa alam ini seperti pengulangan sejarah terpendamnya bangunan-bangunan masa Mataram Kuna oleh sapuan lahar Merapi

Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.com | Setya Krisna Sumarga
Makam Gaten 

Dua blok batu besar yang ada di utara Makam Gaten mengindikasikan, wilayah itu pernah dilewati aliran lahar hujan berskala besar. Namun, tidak seorangpun yang tahu kapan peristiwa itu terjadi.

Mantan pengajar FIB UGM dan epigraf senior Dr Riboet Darmosoetopo pernah menyebut, Sleman adalah wilayah sangat istimewa masa awal kerajaan Mdang di Mataram yang dirintis Sanjaya.

Melihat Harta Karun Mataram Kuno, dari si Cantik Prajdnaparamita Hingga Mangkuk Emas Relief Ramayana

Petunjuk istimewanya Sleman masa kuna, terutama posisi wilayah Medari, cukup banyak, meski bukti-bukti fisik sulit didapatkan. Peneliti prasasti fenomenal Salimar ini meyakini pusat kerajaan Mdang Mataram atau masa awal Mdang di wilayah Medari saat ini.

Makam Gaten Kring III yang diduga menyimpan artefak dari masa kuna
Makam Gaten Kring III yang diduga menyimpan artefak dari masa kuna (TRIBUNJOGJA.com | Setya Krisna Sumarga)

Sebuah penelitian dan ekskavasi di wilayah Medari, pernah diikuti Riboet Darmosoetopo berpuluh tahun lalu. Sempat menemukan struktur kuna di komplek pabrik kain batik PT GKBI (sekarang), namun penelitian dihentikan karena struktur itu tertutup lapisan sangat keras.

Menguak Petunjuk Penting Keberadaan Hutan Kuno yang Membentang dari Prambanan ke Kulonprogo

Nama “Medari” menurut Riboet sesuai toponimi kuna “Mdang ri Mataram”, yang artinya Mdang di Mataram. Posisi penting Medari itu kemudian didukung keberadaan bangunan suci di puncak Gunung Wukir di Kadiluwih, Muntilan, Magelang.

Batuan yang kini dikumpulkan di kompleks makam
Batuan yang kini dikumpulkan di kompleks makam (TRIBUNJOGJA.com | Setya Krisna Sumarga)

Di lereng gunung ini, berdekatan dengan Candi Wukir, ditemukan prasasti batu yang membuka tabir kemunculan Sanjaya sebagai raja pertama Medang di Mataram. Dilihat dari posisinya, Makam Gaten masih berada di antara poros Medari dan Gunung Wukir.

Harta Karun Masa Kuna Itu Masih Terpendam di Bawah Kuburan Dusun Krapyak

Candi Wukir di puncak Gunung Wukir dalam prasasti yang kini jadi koleksi Museum Nasional, merupakan bangunan suci tempat Sanjaya mendirikan lingga. Posisi Wukir ini menerbitkan keyakinan, letak pusat kerajaan Mdang Mataram tentulah tak jauh dari titik ini.

Penelusuran menuju ke Makam Gaten
Penelusuran menuju ke Makam Gaten (TRIBUNJOGJA.com | Setya Krisna Sumarga)

Tak banyak cerita kuna yang diketahui warga sekitar Makam Bono Loyo di Gaten. Tidak juga didengar cerita turun temurun dari nenek moyang mereka tentang keberadaan bangunan kuna di wilayah itu.

“Jadi ketika warga menemukan batu persegi yang ada bentuk khas, ada juga hiasannya, tak pernah jauh berpikir. Batu itu ditumpuk begitu saja, ada yang diangkut, ada pula yang kembali dipendam atau untuk pondasi,” kata Agus Sutopo, warga Dusun Tegal.

Makam Gaten
Makam Gaten (TRIBUNJOGJA.com | Setya Krisna Sumarga)

“Kabarnya pernah ada orang Muntilan yang ambil satu mobil pikap batu dari sini, tapi kemudian sakit dan akhirnya meninggal,” lanjutnya. Sejak itu umumnya warga tak berani membawa keluar batu persegi temuan dari makam Gaten.(Tribunjogja.com/xna) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved