Bisnis
Akselerasi Ekonomi Digital, GO-JEK Latih 150 UMKM Binaan Muslimat NU di Yogyakarta
Program ini merupakan bentuk pelatihan berbisnis yang diberikan oleh GOJEK kepada pelaku industri UMKM dalam bentuk kelas tatap muka.
Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
Kerjasama tersebut tidak terbatas hanya pada pelatihan wirausaha yang ditujukan pada lebih dari 30 juta anggota Muslimat NU se-tanah air, tetapi juga digitalisasi ekonomi di berbagai lingkungan Muslimat NU mulai dari koperasi, masjid dan UMKM binaan di seluruh Indonesia.
"GOJEK berkontribusi dalam dua hal utama, tingkatkan daya saing UMKM binaan Muslimat NU melalui pelatihan GOJEK Wirausaha, dan dukung digitalisasi ekosistem NU melalui GO-PAY. Dengan ekosistem kami, GOJEK membantu UMKM memperluas pasarnya, membantu pembukuan keuangan, meningkatkan inklusi keuangan, serta menekan biaya operasional dengan adanya layanan operasional yang #jadilebihefisien," kata Astrid.
Baca: Go-Jek Sebut Skema Poin dan Insentif Baru Demi Keberlangsungan Industri
Selain berbagi ilmu dan tips untuk mengembangkan usaha lebih lanjut, GOJEK Wirausaha juga menyediakan sesi bagi peserta pelatihan UMKM untuk dapat berkonsultasi dan langsung mendaftarkan usaha mereka di platform GO-FOOD, GO-PAY serta Arisan Mapan.
Hal ini agar para pelaku UMKM bisa langsung memasarkan, menjual, dan mengembangkan usahanya secara digital.
Pelatihan berbisnis GOJEK Wirausaha telah dilakukan di 14 kota di Indonesia dengan lebih dari 2.200 pelaku UMKM yang ikut serta dari 24 komunitas dan institusi pemerintah.
Baca: Terapis Go-Massage Diperkosa, Go-Jek akan Dampingi Korban
Pada awal tahun 2019, setelah meluncurkan kampanye #GerakanNusantaraOnline, GOJEK menargetkan 35.000 pelaku usaha UMKM di
25 kota di Indonesia bisa ikut serta dalam pelatihan GOJEK Wirausaha dan meningkatkan skala bisnisnya.
"Harapannya dengan ilmu ini, pelaku UMKM dapat memasarkan #jadilebihlaris, menjual #jadilebihlaku, bisnisnya #jadilebihuntung dan mengatur keuangan #jadilebihmudah, sehingga menjadi #WirausahaNaikKelas," tutup Astrid. (*)