Bantul

BKAD Bantul Harapkan Collecting Ratio PBB Meningkat dengan Lakukan Inovasi-inovasi Pelayanan

Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Bantul terus melakukan inovasi pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Amalia Nurul
Bupati Bantul Suharsono menyerahkan secara simbolis SPPT PBB P-2 dan penghargaan bagi wajib pajak panutan PBB P-2 Kabupaten Bantul, Rabu (6/3/2019) siang di Pendapa Parasamya Kabupaten Bantul. 

"Dengan bantuan desa dan dukuh, membuat posko di pedukuhan, tidak hanya di jam kerja bisa juga di hari libur," paparnya.

Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan perbankan untuk memudahkan layanan ini.

Baca: Rehab Semua Pasar Rakyat di Bantul Ditargetkan Rampung 2020

"Memperbanyak tempat bayar, tidak hanya BPD dan PT Pos. Sekarang sudah ada BNI, BRI, BTN, PT Pos, BPD, dan BRI Syariah," urainya.

Selain mobil layanan, ada pula aplikasi lapor Bantul.

"Aplikasi punya lapor Bantul, dengan web base, aplikasi bisa diunduh ketika tahu NOB (nomor obyek pajak) nya bisa dicek, tagihannya berapa sudah dibayar atau belum," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Bantul Suharsono pun mengapresiasi warga yang telah tepat waktu membayar pajak.

"Saya ucapkan apresiasi setinggi-tingginya pada warga saya, khususnya pada Pak Lurah yang sudah proaktif meminta pada warganya sehingga tepat waktu membayar PBB," katanya.

"Hasil dari pajak warga ini kan kembali ke rakyat. Sehingga bisa tertib membayar pajak, pembangunan di wilayah masing-masing bisa segera terealisir," imbuhnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved