PSS Sleman
PT PSS Siap Upayakan Tuntutan BCS
PT Putra Sleman Sembada mengaku siap berupaya, untuk memenuhi sejumlah tuntutan, yang dilayangkan salah satu wadah suporternya, BCS.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - PT Putra Sleman Sembada, selaku perusahaan yang menaungi kesebelasan PSS Sleman, mengaku siap berupaya, untuk memenuhi sejumlah tuntutan, yang dilayangkan salah satu wadah suporternya, Brigata Curva Sud (BCS).
Seperti diketahui bersama, wadah suporter yang menempati tribun selatan itu, memberikan ultimatum pada perusahaan, agar berbenah demi kemajuan PSS Sleman.
Bahkan, andai tak digubris, BCS akan memboikot laga, hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Tuntutan BCS itu, antara lain terkait program pembinaan dan akademi usia muda, mess pemain, sediakan lapangan latihan, marketing dan bussines development, menghapus posisi ganda, manfaatkan peran media ofisial, penyelenggaraan pertandingan yang profesional, serta SOP yang jelas di perusahaan.
Baca: Uniknya Citarasa Choi Pan di Yamie Singkawang Yogyakarta
CEO PT Putra Sleman Sembada, Soekeno menuturkan, tuntutan itu merupakan bukti perhatian dan kecintaan suporter terhadap PSS yang kini telah promosi ke Liga 1 2019.
Pihaknya pun selalu terbuka terhadap segala masukan, demi kemajuan klub ke depannya.
"Apa yang telah dipersiapkan tentu belum memuaskan, banyak hal yang harus dibenahi. Kami mohon maaf, kalau masih ada hal-hal yang belum sesuai dengan harapan suporter," katanya pada Tribunjogja.com, Selasa (5/3/2019).
Ia mengatakan, pihaknya tidak hanya mempersiapkan tim untuk berlaga di Liga 1 2019, tapi juga mengasah bibit-bibit pemain muda, melalui program pembinaan dan akademi usia muda PSS Sleman.
Baca: Alfonso de la Cruz Resmi Gabung PSS Sleman, PSS Klub Hebat dengan Suporter Luar Biasa
Persiapan itu, sedang dan sudah dilakukan, yang akan segera diketahui, lewat struktur pengembangan program.
"Tidak mudah untuk memenuhi hal-hal yang ideal ya, butuh waktu dan biaya yang tidak sedikit. Meski begitu kami tidak akan berhenti umemberikan yang terbaik bagi tim," katanya.
"Semisal tempat latihan dan mes bagi pemain. Saat ini sudah diputuskan bahwa para pemain menempati mes di Hotel d’Salvatore, sesuai pilihan mereka saat kami berdialog pada Sabtu (2/3/2019) lalu," imbuh Soekeno.
Untuk lapangan latihan, tambahnya, akan dilakukan penentuan tempat permanen, dengan mengadakan kontrak sewa.
Ia tak menampik, memang lebih ideal jika memiliki lapangan sendiri.
Namun, hal tersebut, diakui cukup sulit terealisasi dalam waktu dekat.
Baca: BCS Ancam Boikot Laga PSS Sleman di Piala Presiden, Ini 8 Tuntutan yang Disuarakan pada Manajemen