Yogyakarta
Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Naskah Kuno
Dari sekian banyak naskah yang dipamerkan, 75 diantaranya berupa naskah digital yang berasal dari British Library.
Penulis: Susilo Wahid Nugroho | Editor: Ari Nugroho
Selain itu, John Crawfurd sebagai residen juga turut menjarah perpustakaan keraton.
Baca: Restorasi Dua Lukisan Karya Raden Saleh Milik Museum Keraton Yogyakarta Butuh Waktu 2 Bulan
Sedikitnya 45 naskah berbahasa Jawa dibawanya.
Kemudian pada 1842, naskah-naskah tersebut dijual kepada British Museum.
Sementara Raffles sebagai Gubernur Jendral turut membawa naskah keraton tersebut dengan jumlah lebih banyak yaitu 55 naskah.
Pada tahun 1830, koleksi naskah-naskah Raffles diserahkan kepada Royal Asiatic Society .
Sampai saat ini, naskah-naskah Keraton Yogyakarta banyak ditemukan di Inggris dan Belanda sebagai koleksi negara tersebut.
Tentu saja, naskah-naskah tersebut menjadi koleksi sangat berharga. (TRIBUNJOGJA.COM)
