Yogyakarta
Proyek Pembangunan Underpass NYIA Baru 20 Persen
Faktor cuaca akhir-akhir ini yang masih turun hujan menurut Sidik masih dalam batas wajar.
Penulis: Susilo Wahid Nugroho | Editor: Ari Nugroho
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Proyek pembangunan Underpass di area New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang berlokasi di wilayah Kulon Progo, Yogyakarta sudah mulai berjalan meskipun baru memasuki tahap awal.
Saat ini, progres proyek Underpass ini masih sekitar 20 persen.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Underpass Satker PJN, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Sidik Hidayat ketika dihubungi tribun jogja pada Senin (4/3/2019) petang mengatakan, proses pembangunan Underpass di NYIA ini sudah berjalan. Meski demikian, sekilas, belum terlihat bentuk fisiknya.
“Karena proyek Underpass di NYIA memang baru masuk di tahap awal. Baru sekitar 20 persen progresnya. Tapi sejauh ini semua berjalan lancar dimulai dari tahapan konstruksi. Kendala pasti ada tapi kami akan berupaya untuk mengatasinya. Kalau soal kondisi tanah dan cuaca bukan jadi persoalan besar,” kata Sidik.
Baca: Akses Transportasi NYIA Ketinggalan, MTI Sarankan Pengadaan Bus Dulu
Faktor cuaca akhir-akhir ini yang masih turun hujan menurut Sidik masih dalam batas wajar.
Kondiisi ini, menurutnya memang sudah masuk dalam perkiraan proyek.
Menurut Sidik, kondisi ini akan berangsur-angsur semakin membaik seiring berakhirnya musim penghujan menuju musim kemarau nanti.
Yang jelas, semangat untuk menyelesaikan proyek proyek Underpass di NYIA agar rampung pada 6 Desember 2019 ini menurut Sidik masih ada di benak pihaknya.
Oleh sebab itu, ia meminta dukungan semua pihak yang terlibat, untuk bisa bekerjasama secara maksimal demi proyek ini bisa selesai tepat waktu.
Baca: Bupati Kulon Progo Ingin Geblek Renteng Hiasi Dinding Underpass dan Lingkungan NYIA
Terkait detail Underpass ini, Sidik menjelaskan bahwa panjang jalurnya mencapai sekitar 1095 meter dan lebar 18 meter.
Dengan lebar jalur 18 meter tersebut, Underpass nantinya akan dibuat empat lajur tanpa tiang penyangga.
Sementara lokasi Underpass, berada sekitar 4 meter di bawah permukaan tanah.
“Dengan panjang lebih dari satu kilometer ini saya pastikan Underpass di NYIA menjadi Underpass terpanjang di DIY. Panjang dan lebarnya jalur ini menjadi salah satu hal yang membuatnya beda dari Underpass kebanyakan. Kalau untuk secara nasional, mungkin perlu diteliti lebih lanjut apakah jadi yang terpanjang di Indonesia,” katanya. (TRIBUNJOGJA.COM)
