Bantul

Hujan Deras Dua Hari, 10 Ton Sampah Menumpuk di Bendung Timbulsari

Sampah didominasi oleh limbah rumah tangga, bungkus plastik, botol bekas, ranting bambu (empring) hingga limbah kayu berukuran besar.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Para petugas jaga bendung UPT Winongo bahu membahu membersihkan sampah yang menumpuk di Bendung Timbulsari, Bantul. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Hujan dalam kurun waktu dua hari yang mengguyur wilayah Kabupaten Bantul dan Daerah Istimewa Yogyakarta belakangan ini mengakibatkan terjadinya tumpukan sampah di Bendung Timbulsari, Kecamatan Sewon, Bantul.

Jumlahnya diperkirakan mencapai 10 ton.

Petugas Jaga Bendung Timbulsari UPT Winongo, Widodo mengatakan sampah yang menumpuk di Bendung Timbulsari merupakan sampah kiriman dari utara.

Tepatnya dari wilayah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.

"Sampah-sampah itu hanyut saat hujan deras bersama aliran sungai Winongo," tuturnya, Senin (4/3/2019).

Sampah didominasi oleh limbah rumah tangga, bungkus plastik, botol bekas, ranting bambu (empring) hingga limbah kayu berukuran besar.

Sampah dalam jumlah cukup banyak itu menumpuk dan menutup aliran sungai Winongo.

Dibersihkan

Sampah yang menumpuk di aliran sungai Winongo ini tentu mengganggu aliran sungai apalagi dalam jumlah yang cukup besar.

Baca: Pertunjukan dan Wisata Air Winongo Sajikan Hiburan Alternatif

Jika dibiarkan begitu saja tentu bisa menjadi endapan yang membuat dangkal sungai.

Sebab itu, sejumlah petugas Jaga Bendung dari UPT Winongo Senin siang bahu membahu membersihkan sampah.

Mereka menarik dan memotong-motong limbah kayu secara manual.

Mereka pun menggunakan tangan dan alat-alat sederhana seperti Gergaji, Arit, Tali Tampar hingga Garpu sampah.

Baca: Limbah Kayu Besar Sulitkan Pembersihan Sampah di Bendung Timbulsari

Tujuannya supaya sampah tidak madet (menumpuk tetap) dan lekas hanyut, sehingga aliran sungai Winongo bersih dan tidak tersendat. "Irigasi untuk petani juga bisa lancar," tutur Widodo.

Ditambahkan oleh petugas Jaga Bendung Mejing, Agus mengatakan ketika hujan deras, sampah hanyut dan menumpuk disepanjang aliran sungai Winongo merupakan langganan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved