Jawa
Aksi Bersih-bersih Sampah di Magelang, Sampah yang Terkumpul Ditukar dengan Bibit Tanaman
Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan di sekitar lingkungan.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Ratusan warga, pelajar, dan ASN di Kabupaten Magelang turun ke jalan, Jumat (1/3/2019).
Mereka memunguti sampah yang ada di sepanjang Jl Soekarno-Hatta, Jl Letnan Tukiyat, dan depan Pemkab Magelang .
Uniknya, sampah yang terkumpul kemudian ditimbang, ditukar dengan bibit tanaman.
Baca: Perlu Sanksi Tegas Bagi Pelaku yang Buang Sampah Tidak pada Tempatnya
"Para peserta kami ajak turun ke jalan, lokasi kali ini di sepanjang jalan di sekitar Sawitan. Kemudian secara bersama-sama, kita mengumpulkan sampah baik sampah plastik, sampah organik dan lainnya. Nanti, sampah yang terkumpul ditimbang, dan dapat ditukar dengan bibit tanaman," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang, Tri Agung, Jumat (1/3/2019), di sela aksi bersih-bersih.
Dalam kegiatan ini, para peserta mengumpulkan sampah sebanyak-banyaknya.
Setelah terkumpul, mereka membawa sampah tersebut ke lokasi penimbangan.
Sampah-sampah itu ditukar dengan berbagai macam bibit tanaman, mulai dari bibit tanaman jambu, trembesi, sirsak dan tabebuya.
"Semakin banyak mereka mengumpulkan sampah, maka mereka dapat menukarkannya dengan lebih banyak bibit tanaman. Ada sekitar 500 bibit dari berbagai macam tanaman baik buah atau pohon yang kita sediakan untuk para peserta. Semakin banyak sampah terkumpul, bisa ditukar bibit yang banyak," ujar Agung.
Baca: China Tutup Base Camp Pendakian ke Gunung Everest karena Banyak Sampah
Dari pukul 08.00 WIB, kegiatan ini dimulai, hingga pukul 09.00 WIB, sampah yang terkumpul sebanyak 676,3 kilogram, terdiri dari 456,8 kilogram sampah organik, dan 219,5 kilogram sampah anorganik.
Bibit yang dapat ditukar sendiri adalah sebanyak 500 bibit.
Salah satu peserta, Dedy, warga Sawitan, Mungkid, bahkan mengumpulkan sampah hingga satu kantong plastik besar, kurang lebih ditimbang mencapai 10 kilogram.
Ia pun menukarkannya dengan bibit jambu dan sirsak.
"Saya mau tanam bibitnya di halaman rumah, supaya nanti bisa dipanen nanti," ujarnya.
Lanjut Agung, aksi bersih-bersih ini memang sengaja dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2019, dan juga menjadi rangkaian acara HUT ke-35 Kota Mungkid.
Kegiatan ini tak hanya diikuti oleh para ASN di lingkungan Pemkab Magelang, tetapi juga masyarakat, para pelajar, dan lembaga yang peduli terhadap lingkungan.
Baca: Daur Ulang Jadi Bahan Aspal, Cara Menekan Polusi Sampah Plastik
Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan di sekitar lingkungan.
"Kami ingin semuanya dapat sadar akan kebersihan lingkungan kita bersama, dan upaya menjaga kebersihan ini bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja, tetapi juga tugas bersama," katanya.
Wakil Bupati Magelang, Edi Tjahjana, juga turut ikut dalam aksi bersih-bersih ini.
Di sela-sela kegiatan ia mengajak masyarakat Kabupaten Magelang untuk bersama-sama menjaga lingkungan di Kabupaten Magelang, agar semakin bersih, indah dan tertata.
"Mari buat Kabupaten Magelang, kota kita tercinta ini menjadi daerah yang bersih dan indah. Jika kotanya bersih, masyarakatnya akan semakin sehat, wisatawan pun akan berdatangan ke Kabupaten Magelang," ujarnya.(TRIBUNJOGJA.COM)