Yogyakarta
Piyungan dan Sentolo Diusulkan Jadi Kawasan Ekonomi Khusus Berbasis Ekonomi Kreatif
Kawasan tersebut nantinya akan menjadi pusat ekspor kerajinan di DIY dan menjadi KEK berbasis ekonomi kreatif pertama kali di Indonesia.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Gaya Lufityanti
Dari informasi yang didapatkan, ekspor dari Piyungan pun sudah mencapai 50 kontainer dan akan berkembang terus dengan aksi yang nyata.
Baca: Industri Hiburan Bantu Dorong Sektor Ekonomi Kreatif
Namun, produk kerajinan ini tetap memperhatikan kualitas dan ada kontrolnya.
Adapun untuk KEK ini akan menjadi satu kesatuan antara Sentolo dan Piyungan.
Pada Bulan Maret ini sejumlah dokumen kelengkapan pun akan segera diberikan pada dewan KEK nasional.
Dia menyebutkan, persyaratan untuk KEK sudah mencapai sekitar 82,5 persen.
Seperti masterplan, surat analisis bisnis dana ekonomi kerakyatan, AMDAL.
“Kami harapkan tahun ini bisa selesai dan 2020 bisa berjalan serta bisa menarik investor lebih banyak untuk pertumbuhan ekonomi,” urainya. (*)