Sains

Darah Pria Asal Jerman Ini Digambarkan Seputih Susu. Apa Sebabnya?

Laporan itu membahas tentang seorang pria berusia 39 tahun yang darahnya mengental sampai mirip susu sapi.

Editor: Ari Nugroho
this.deakin.edu.au
ilustrasi 

Dua hari kemudia, kadar trigliserida pria itu sudah cukup rendah sehingga memungkinkan mesin plasmapheresis untuk bekerja tanpa sumbatan.

Lima hari kemudian, dokter melepas tabung oksigen dan dia tak menunjukkan memiliki gangguan neurologi.

Kasus menarik Koehler dan Kochanek mengaku kasus seperti ini adalah yang pertama mereka tangani.

Setidaknya dari kasus ini kita mengetahui bahwa jika teknologi canggih seperti plasmapheresis tidak dapat dilakukan, metode tradisional bloodlettingbisa menjadi alternatif yang efektif, terutama bagi pasien dengan kadar trigliserida sangat tinggi.

Guy Mintz, direktur kesehatan jantung dan lipidologi di Rumah Sakit Jantung Sandra Atlas Bass Northweel Health di Manhasset, New York, mengatakan bahwa kasus ini menunjukkan metode perawatan yang menarik dan inovatif untuk menyelamatkan orang.

"Padahal pasien berada di situasi berbahaya karena memiliki kadar trigliserida yang sangat tinggi," ujar Mintz yang tidak terlibat dalam penelitian.

"Saya sangat mengapreasi para dokter karena berpikir out of the box dan melakukan metode bloodletting. Kasus ini memberi (dokter) pilihan terapi saat kadar trigliserida sangat tinggi tapi teknologi rumah sakit gagal melakukannya," imbuh Mintz.

Baca: Cegah Anemia hingga Kontrol Kadar Gula Darah, Ini 13 Manfaat Konsumsi Jengkol

Tim medis yang terlibat dalam kasus ini menduga pria itu memiliki kadar trigliserida yang tinggi karena kombinasi resistensi insulin, obesitas, diet yang tidak tepat, dan diabetes yang tidak diobati dengan baik.

Mereka mencatat bahwa ketoasidosis dan kadar trigliserida yang sangat tinggi sebagai tanda kurangnya insulin dalam tubuh.

Pengujian juga menunjukkan pasien memiliki penanda genetik yang dikaitkan dengan kadar trigliserida yang lebih tinggi, yang mungkin juga memengaruhi risikonya.

Selain itu, pasien menggunakan obat diabetes yang disebut inhibitor natrium-glukosa cotransporter-2 (SGLT2), dan ada beberapa kekhawatiran bahwa obat ini dapat meningkatkan risiko ketoasidosis, menurut Food and Drug Administration AS.(TRIBUNJOGJA.COM)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Darah Pria Ini Berubah Warna Jadi Mirip Susu, Bagaimana Bisa?" 
Penulis : Gloria Setyvani Putri
Editor : Gloria Setyvani Putri

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved