Sains
Inilah yang Membuat Cokelat Disebut sebagai 'Obat Bahagia'
cokelat memang mengandung banyak bahan dan senyawa kimia yang terbukti mempengaruhi tubuh dan otak dalam cara yang menyenangkan dan positif.
Tentu efek tersebut tidak terjadi begitu saja. Anda harus menelan setidaknya 12,5 kg cokelat untuk mendapatkan efek serupa.
Sebenarnya, Anandamide diproduksi secara alami pada otak manusia dalam jumlah kecil.
Phenylethylamine (PEA)
Apakah Anda merasa sangat senang ketika makan cokelat dari pasangan?
Itu bukan sekadar halusinasi Anda.
Baca: Manfaat Cokelat Hitam untuk Kesehatan
Itu merupakan efek dari senyawa phenylethylamine, zat kimia yang meangsang pusat kesenangan di otak.
Senyawa ini biasanya dilepaskan ketika seseorang jatuh cinta.
Uniknya, cokelat adalah salah satu makanan yang mengandung phenylethylamine cukup tinggi.
Hanya saja, kandungan senyawa ini dalam cokelat dicerna oleh tubuh dengan cepat sehingga efeknya kurang terasa signifikan.
Gula
Bukan rahasia lagi, cokelat digandrungi karena rasa manisnya.
Padahal, sebenarnya, cokelat memiliki rasa asli getir.
Rasa manis tersebut berasal dari gula yang ditambahkan pada olahan cokelat.
Gula ini mengirim pesan kimiai ke otak kita.
Sinyal tersebut memicu pelepasan bahan kimia yang biasa dikaitkan dengan penghargaan dan kesenangan.
Itulah mengapa makan cokelat membuat perasaan bahagia.(TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Perlu Didebat, 4 Senyawa Ini Bikin Cokelat Jadi "Obat Bahagia""
Penulis : Resa Eka Ayu Sartika
Editor : Resa Eka Ayu Sartika