Reka Ulang Tewasnya Suporter Bola di Kalasan Pasca-Laga PSS vs Persis, Ibu Tersangka Bilang Begini
Ronius dan Dewandaru keduanya remaja berumur 18 tahun warga Banguntapan Bantul telah ditetapkan sebagai tersangka
Penulis: Santo Ari | Editor: Iwan Al Khasni
"Proses hukum tetap lanjut karena polisi juga sudah punya bukti dan keterangan saksi. Kasus ini cukup menonjol jadi polisi tidak main-main," tegasnya.
Sementara itu, Ika Setiasari, ibu dari Dewandaru mengatakan bahwa anak mereka sama sekali tidak melakukan penyerangan tersebut.
Ia berdalih, anaknya tidak dalam rombongan tersebut.
"Anak saya ga mengakui, anak saya enggak lewat ke sini (jalan jogja solo). (Setelah kumpul-kumpul) langsung belok ke jalan tikus arah ke Manisrenggo," ujarnya,
Ami Suratmi, ibu dari Roni pun juga mengatakan hal serupa.
Menurutnya kasus ini seperti dipaksakan. "Ini TKP versi saksi yang memberikan keterangan palsu," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol Hadi Utomo memastikan pelaku bukan berasal dari kelompok suporter yang usai bertanding di Stadion Maguwoharjo.
"Pelaku bukan dari dua kubu yang bertanding saat itu. Masih kelompok tak dikenal yang datang dari arah timur menuju barat," ujarnya Senin (21/1/2019).
Kepolisian sudah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian, dan memeriksa sejumlah saksi.
Berdasarkan keterangan saksi itu, memang terlihat sebelum kejadian ada seseorang yang mengambil batu.
Batu itu digunakan sebagai senjata dengan dilemparkan ke arah korban yang saat itu melintas di Jalan Solo-Yogjakarta, Cupuwatu, Kalasan.
Saat itu, korban yakni Muhammad Asadulloh Alkhoiri (19) warga Jatinom Klaten tengah di dalam perjalanan pulang usai menonton sepak bola.
Sepeda motor yang dikendarai korban dan adiknya sempat mendahului kelompok suporter Persis.
Di saat itulah, dari arah berlawanan muncul gerombolan tak dikenal.
Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah memaparkan pihaknya akan memeriksa keterangan dari para suporter yang kebetulan melintas di jalan yang sama dengan korban.
Selain itu, pemeriksaan cctv juga dilakukan untuk menganalisa profil pelaku beserta arah mereka datang dan kabur.