Aktifitas Gunung Merapi
Kemarin, Merapi Luncurkan Lava Pijar Enam Kali, Jarak Luncur Maksimal 700 Meter
Kemarin, Merapi Luncurkan Lava Pijar Enam Kali, Jarak Luncur Maksimal 700 Meter
Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - BPPTKG kembali melaporkan aktivitas vulkanik Gunung Merapi untuk aktivitas Minggu (10/2/2019).
Dari laporan aktivitas yang dicatat pada periode 00.00 hingga 24.00 Wib, BPPTKG mencatat setidaknya ada enam kali guguran lava pijar yang teramati melalui pantauan CCTV.
Guguran lava mengarah ke tenggara atau hulu Kali Gendol dengan variasi jarak berkisar 500 hingga 700 meter.
Sementara untuk aktivitas kegempaan, Gunung teraktif di Indonesia ini tercatat mengalami gempa guguran sebanyak 40 kali, gempa hembusan sebanyak lima kali, gempa Hybrid/Fase Banyak sebanyak lima kali.
Gempa tektonik lokal juga terdeteksi sebanyak satu kali serta gempa vulkanik dangkal sebanyak satu kali.
Mengacu pada catatan vulkanik tersebut, gunung berapi yang membatasi empat kabupaten tersebut statusnya masih ditetapkan di level II atau Waspada. Status ini masih bertahan sejak pertama kali dinaikkan statusnya pada 21 Mei 2018 lalu.
Baca: Yogyakarta Jadi Destinasi Travel Populer Menjelang Hari Valentine
BPPTKG tak merekomendasikan kegiatan pendakian Gunung Merapi untuk sementara waktu kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.
Radius 3 km dari puncak Merapi pun diharapkan agar dikosongkan dari aktifitas penduduk.
BPPTKG juga mengimbau agar masyarakat yang tinggal di KRB III untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap segala bentuk aktivitas Gunung Merapi.
Terkait informasi, masyarakat diharapkan agar tidak mudah terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi terdekat. (tribunjogja)