Pendidikan
Disdikpora DIY Usulkan Tidak Ada Pengawas untuk UNBK
Disdikpora DIY mengusulkan tidak perlunya pengawas dalam pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di DIY.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY mengusulkan tidak perlunya pengawas dalam pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di DIY.
Hal tersebut untuk memberikan rasa nyaman pada siswa selama mengerjakan UNBK.
“Kami usulkan tidak ada pengawas dalam UNBK agar ada rasa nyaman dan kepercayaan kepada siswa. Semoga bisa diterima oleh Kemendikbud,” ujar Kepala Disdikpora, Baskara Aji di Kepatihan, Rabu (6/2/2019).
Dia menjelaskan, seandainya ada pengawas, fungsinya lebih pada fasilitator.
Fasilitator ini, ujarnya, sifatnya lebih pada antisipasi kesulitan teknis seperti token yang tidak bisa masuk.
Dia menambahkan, tidak perlunya pengawas ini juga didasari atas prestasi yang diraih Yogyakarta.
Baca: Kawasaki W175 Cafe Bakal Jadi Idola Baru Pecinta Motor Retro
“Selama tujuh tahun berturut-turut DIY mencapai tingkat integritas tertinggi di Indonesia. Kayaknya hal itu bisa diadopsi di provinsi lain,” ujarnya.
Adapun untuk peralatan dalam pelaksanaan UNBK, Baskara Aji menyebut tidak ada persoalan dalam peralatan.
Dia juga menyebutkan, semuafasilitas pendukung juga sudah siap untuk dipergunakan siswa dalam UNBK.
“Seandainya terjadi kekurangan jumlah komputer SMP bisa meminjam ke SMA/SMK,” jelasnya.
Aji menjelaskan, soal persiapan jaringan juga selama ini tidak ada masalah.
Sementara untuk permasalahan listrik pihaknya akan bekerjasama dengan PLN.
Hal ini karena tidak mungkin semua sekolah menggunakan atau menyewa genset.
Baca: Ciptakan Rasa Nyaman, Pengawas UNBK Diusulkan Tidak Ada
Dia menyebutkan, untuk UNBK SMK akan dimajukan pada akhir Maret mendatang.
Sementara, untuk soal ujian SD, pihaknya pun sudah menyiapkan.