Yogyakarta

Dinas Kebudayaan DIY Akan Susun DED Pojok Beteng Timur Laut Tahun Ini

Dinas Kebudayaan DIY Akan Susun DED Pojok Beteng Timur Laut Tahun 2019 Ini

Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/ Agung Ismianto
Sepanjang jalan ibu Ruswo atau kawasan Plengkung Wijilan ke arah timur hingga Jalan Brigjend Katamso berjejer toko, hotel dan rumah. Kawasan ini rencananya akan menjadi untuk restorasi pojok beteng timur laut. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto

TRIBUNJOGJA.COM - Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Aris Eko Nugroho menjelaskan, komunikasi dan pendekatan dengan masyarakat pun juga akan terus dilakukan terkait dengan rencana restorasi Pojok Beteng sisi timur laut.

Hal ini dilaksanakan dengan proses diskusi agar tidak menjadi polemik apabila nantinya akan ada beberapa alternatif untuk penataan.

“Tentu ada komunikasi ke masyarakat,” jelasnya, Senin (4/2/2019)

Pihaknya menyiapkan dan kajian untuk DED pada tahun ini. Selain itu, pihaknya masih akan menunggu pembagian tugas dari pimpinan nantinya untuk restorasi pojok beteng sisi timur laut tersebut.

“Kami akan melakukan kajian dan inventarisasi di lapangan mengenai hal ini. Untuk 2019, kami siapkan kajian dan DEDnya,” katanya.

Baca: Proyek Restorasi Pojok Beteng Timur Laut, Ketua DPRD DIY : Harus Ada Komunikasi Dengan Masyarakat

Adapun langkah awal untuk restorasi ini memang akan melalui Dinas Tata Ruang DIY terlebih dahulu.  Pihaknya pun masih ada proses untuk mempersiapkan kajian dan juga lahan masih berproses dalam dua minggu ke depan ini.

Sebelumnya, kalangan anggota DPRD DIY meminta pemerintah membuka ruang komunikasi dua arah dengan masyarakat yang tinggal di pojok beteng timur laut. Selain komunikasi, pemerintah juga harus menyosialisasikan gagasan untuk proyek restorasi

Ketua DPRD Yoeke Indra Agung Laksana menjelaskan, proyek restorasi pojok timur sisi timur laut merupakan gagasan yang cukup baik karena bisa menyelamatkan tradisi dan warisan leluhur. Di kegiatan awal berupa identifikasi dan juga kajian ini, baiknya ada ruang komunikasi.

“Saya minta ada ruang komunikasi sekaligus sosialisasi pada masyarakat. Identifikasi persoalan sejak awal akan jauh lebih baik,” ujar Yoeke.(tribunjogja)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved