Gunungkidul

Digigit Ular Tanah, Tangan Warga Gunungkidul Ini Melepuh

Marsinah mengatakan ular yang menggigit telapak tangannya berukuran cukup besar, dengan ukuran ibu jari orang dewasa ular tersebut menggigit tiga kali

Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Wisang Seto P
Tangan marsinah melepuh setelah digigit ular tanah. 

Laporan Reporter Tribunjogja Wisang Seto Pangaribowo

TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL - Masinah (60) warga RT 01/RW 07 Padukuhan Bulurejo Desa Monggol, Kecamatan Saptosari mengalami tangan melepuh hingga sebagian pergelangan tangannya.

Hal itu disebabkan ia digigit ular diduga dari jenis ular tanah pada sabtu sore (19/1/2019).

Anak pertama Marsinah bernama Tumirah mengatakan, kronologis kejadian yaitu ketika ibunya sedang mencabuti rumput di ladang guna untuk pakan ternak.

Tiba-tiba seekor ular mematok tangan ular ibunya dan seketika Marsinah berteriak-teriak.

Baca: Fakta Ular Tanah yang Menggigit Warga Gunungkidul, Ular Pemalas yang Dapat Menyerang Secepat Kilat

"Ibu teriak teriak dan menangis setelah itu ada yang menolong dengan naik motor, sampai kerumah rumah ibu merasa kesakitan dan dibawa ke RSUD," ujarnya.

Ia mengatakan sesampainya di rumah sakit ibunya mengalami muntah darah dari maghrib hingga jam 2 malam, setelah lebih dari jam 2 malam barulah Marsinah muntah biasa dan mulai bisa digerakkan tangannya.

"Hari pertama tangan mengalami bintik-bintik, pada hari kedua mulai melepuh selama 9 hari dengan kondisi seperti ini dokter RS mengontrol, saat kontrol disuntik. Saat ini sudah disalep," ucapnya.

Marsinah mengatakan ular yang menggigit telapak tangannya berukuran cukup besar, dengan ukuran ibu jari orang dewasa ular tersebut menggigit tiga kali kali di sekitar jarinya.

Baca: Detik-detik Seorang Pria Mengevakuasi Ular yang Bersembunyi di Mesin AC

Dari informasi yang didapat Tribunjogja ular tanah memiliki nama ilmiah Calloselasma Rhodostoma, dengan kategori ular berbisa dan agresif.

Ular tanah sendiri masuk dalam anak suku Crotalinae (Bandotan Berdekik), ular tanah menyebar di kawasan Asia Tenggara.

Ular ini sering dikenal dengan berbagai nama seperti Bandotan, Bedoy, Oray Lemah, Oray Gibug, ular Edor, dan dalam bahasa Inggris sering dikenal dengan Malayan Pit Viper.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved