Bantul
Bantul Jadi Contoh Transparansi Keuangan Desa, Dinilai Sukses Jalan Sistem Keuangan Desa
Bantul Jadi Contoh Transparansi Keuangan Desa, Dinilai Sukses Jalan Sistem Keuangan Desa
Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Kabupaten Bantul menjadi contoh transparansi keuangan desa yang dikelola melalui sistem keuangan desa (siskudes) oleh Tim Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara DPR RI.
Siskudes ini telah digunakan 100 persen desa di Bantul untuk mengelola keuangan desa secara transparan.
Kepala Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara DPR RI, Helmizar mengatakan, pihaknya tengah mengumpulkan informasi dan data terkait dana desa.
"Ini dalam rangka untuk mengumpulkan informasi dan data, juga proses analisis dan kajian terhadap hasil temuan BPK terhadap dana desa," ujarnya usai audiensi dengan Bupati Bantul, Rabu (16/1/2019) siang.
"Jadi kita mengambil kabupaten Bantul sebagai percontohan desa terbaik dilhat dari segi akuntabilitasnya dari BPK," terangnya.
Baca: Pendaftaran Relasi Gunungkidul Diperpanjang oleh KPU
Baca: Bupati Gunungkidul Masih Belum Tentukan Pejabat untuk Isi 5 Jabatan Kosong
Ia mengatakan, 100 persen desa di Bantul telah menggunakan siskudes dan transparansinya sudah cukup baik.
"Itu bisa dilihat oleh seluruh masyarakat. Dan Bantul itu bersih dari temuan BPK, dalam pengelolaannya cukup transparan. Itu data dari tahun 2015-2017," terangnya.
Pihaknya langsung menyasar Bantul karena menurutnya ada desa di Bantul yang termasuk 100 desa terbaik. "Nanti akan ke Sleman dan Aceh juga. Kita coba Bantul dulu yang terbaik, baru nanti minggu depan kami ke Aceh untuk melihat bagaimana pengelolaan dana desa di Aceh," tuturnya. "Bantul juga dapat penghargaan macam-macam dan 100 desa terbaik ada di Kabupaten Bantul," imbuhnya. (tribunjogja)