Gunungkidul
Pendaftaran Relasi Gunungkidul Diperpanjang oleh KPU
Kelompok relawan yang dibutuhkan adalah pemilih pemula, disabilitas, pemuda dari basis keagamaan, serta kelompok-kelompok marjinal, hingga penggiat
Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribunjogja Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL - Pendaftaran relawan demokrasi (relasi) diperpanjang hingga hari ini di dua kecamatan di Gunungkidul yaitu, Kecamatan Tanjungsari dan Panggang.
Hal tersebut dikarenakan di dua kecamatan itu masih minim pendaftar.
Hal tersebut dikemukakan oleh ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Gunungkidul Ahmadi Ruslan Hani, Rabu (16/1/2018).
Baca: KPU Kabupaten Magelang Rekrut Relawan Demokrasi
"Diperpanjang karena hingga ditutup kemarin tidak ada yang mendaftar, lowongan relasi sendiri dibuka pada 10 Januari 2019 hingga 15 januari 2019. Hingga saat ini ada 124 pendaftar," katanya.
Kelompok relawan yang dibutuhkan adalah pemilih pemula, disabilitas, pemuda dari basis keagamaan, serta kelompok-kelompok marjinal, hingga penggiat sosial media.
Selain itu ia mengakan nantinya para relasi akan digaji sebesar Rp 750 ribu perbulannya, uang tersebut sebagai uang transport para relasi.
Baca: Rekrutmen Relawan Demokrasi, KPU Kota Yogya Berharap Partisipasi Meningkat
Komisioner KPU Gunungkidul, Supami mengatakan relasi yang dibutuhkan KPU Gunungkidul sebanyak 55 orang akan tetapi yang mendaftar hingga hari ini sebanyak 24 orang.
Untuk itu KPU akan melakukan tahapan seleksi untuk menyaring relasi yang mendaftar.
"Banyak pnya pendaftar sinyal positif bagi kami karena ini menandakan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap KPU sangat baik," katanya.
KPU Gunungkidul akan melakukan tes berupa tes wawancara yang berkaitan dengan pengetahuan tentang program peningkatan partisipasi masyarakat.
Baca: KPU Gunungkidul Pastikan Anggota PPK dan PPS Netral Dalam Pemilu 2019
"Sasaran dari relasi nantinya adalah basis keluarga, basis pemilih perempuan, basis pemilih pemula, basis penyandang disabilitas, basis kaum marjinal, dan basis warganet sendiri," ucapnya.
Tak hanya sosialisasi relasi nantinya tugas relasi adalah juga memantau, sosialisasi akan ditujukan kepada warga pemilih untuk meningkatkan partisipasi.
"Kalau untuk masa tugas relasi 3 bulan, februari hingga april. Jika ada basis yang kosong atau tidak ada relasi maka kami akan mengundang mereka yang oaham untuk sosialisasi," ucapnya.(TRIBUNJOGJA.COM)