Kriminal

Buruh Bengkel Sepeda Ontel di Magelang Ini Dibekuk Polisi karena Cabuli Pelajar SMP

Jajaran Kepolisian Resort Magelang berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur di Kabupaten Magelang.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Wakapolres Magelang, Kompol Eko Mardiyanto, memperlihatkan barang bukti berupa pakaian, dan celana dalam milik korban. 

Barang bukti yang diambil petugas yakni satu buah baju atasan berwarna biru, kemudian satu buah rok warna hitam. Korban juga dilakukan visum di RS setelah perbuatan yang menimpanya.

Sementara itu, MR, pelaku pencabulan mengakui perbuatannya mencabuli Mawar.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan di bengkel sepeda ini mengaku mencabuli korban sampai tiga kali.

Saat ditanya, MR mengaku mengenal Mawar belum lama, baru dua minggu.

Ia mengenal korban dari rekannya.

Pelaku kemudian meminta kontak telepon dari korban, dan berkenalan dari sana.

Sampai timbul niat jahat pelaku mencabuli korban.

"Saya ajak gowes jarak dekat, terus ajak mampir ke rumah. Di sana saya melakukan pencabulan. Sudah tiga kali, saya melakukannya. Sudah kenal dua minggu. kenal lewat handphone itu, minta kontak sama temennya. Saya sehari-hari kerja di bengkel sepeda ontel," kata MR.

Atas perbuatannya tersebut, pelaku dikenakan Pasal 82 Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Perppu Nomor 01 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak, juncto UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman lima tahun dan maksimal 15 tahun penjara.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved