Kesehatan

Fakta Menarik tentang Memar, Mulai dari Penyebab hingga Cara Menyembuhkannya

Memar disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah kapiler, yakni pembuluh darah kecil dekat permukaan kulit.

Editor: Gaya Lufityanti
healthline.com
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Tubuh terkadang melakukan reflek yang tidak kita sadari.

Sebut saja jatuh saat berlari, kaki tersandung sesuatu saat berjalan.

Tak ayal, hal tersebut meninggalkan memar pada bagian yang terjatuh.

Bagian tubuh yang mengalami memar biasanya akan berwarna merah kebiruan, bengkak, serta nyeri.

Bagaimana, ya, caranya mengobati memar?

Baca: Mencicipi Nikmatnya Nasi Jagung Khas ala Rumah Makan Kampung Jawa Sleman

Yuk, ikuti lima cara mengobati luka memar ini.

Mengapa Bisa Memar?

Memar disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah kapiler, yakni pembuluh darah kecil dekat permukaan kulit. Pembuluh darah ini biasanya pecah akibat benturan.

Karena pembuluh darah yang pecah ini berada di bawah kulit, maka timbullah memar yang berwarna merah kebiruan.

Saat pembuluh darah pecah, maka darah akan menyebar ke jaringan sekelilingnya, sehingga menyebabkan kita mengalami rasa nyeri.

Baca: Cara Mengatasi Memar pada Tubuh

Lalu, Bagaimana Cara Menyembuhkannya?

1. Kompres Es

Es dapat mendinginkan pembuluh darah di bagian tubuh yang memar.

Dengan begitu, darah yang keluar dari jaringan ke pembuluh akan lebih sedikit.

Untuk mengompres luka memar, kamu bisa menggunakan kain yang direndam dalam air dingin.

Tempelkan kain itu di daerah memar kurang lebih selama 10 menit.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan cara lain untuk mengompres luka memar.

Caranya dengan membungkus es batu dengan handuk atau kain, lalu tempelkan di bagian memar selama 10 menit.

Lalu, kompres lagi kira-kira 20 menit kemudian. 

Baca: Sempat Jadi Tren di Tahun 2018, Ini Efek Samping Diet Keto

2. Kompres Hangat

Setelah dikompres dengan es, kamu bisa mengompres luka memar dengan air hangat di hari berikutnya.

Kompres air hangat dapat meancarkan peredaran darah pada bagian tubuh yang memar.

Selain itu, kompres air hangat juga dapat membersihkan darah yang tersendat.

Kamu dapat menggunakan botol yang diisi air panas untuk mengobati memar ini.

3. Oleskan Salep Arnica

Arnica merupakan tanaman herbal.

Para ahli merekomendasikan tanaman ini untuk mengurangi lebam.

Arnica mengandung zat alami yang dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan.

Saat ini, kita dapat membeli salep atau gel arnica yang sudah mendapat izin edar dari Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan) di apotek.

Baca: 5 Jenis Teh yang Berkhasiat Turunkan Berat Badan

4. Daun Peterseli (Parsley)

Selain arnica, daun peterseli atau parsley juga baik untuk mengobati memar.

Untuk menggunakannya, daun peterseli perlu ditumbuk halus.

Setelah itu, oleskan daun peterseli yang sudah ditumbuk itu ke bagian tubuh yang mengalami memar.

Bungkus bagian tubuh yang memar itu dengan perban atau kain yang lembut.

5. Vitamin K

Krim vitamin K dapat membantu pembekuan darah.

Oleskan krim ini dua kali sehari pada luka memar.

Hal ini untuk mencegah perdarahan lebih parah.

O iya, jangan lupa perhatikan kemasan produk sebelum membeli krim di toko atau apotik, ya.

Pastikan produk tersebut sudah mengantongi izin edar BPOM dan sertifikat SNI.

Baca: 5 Cara Mudah Berhenti Merokok

Kapan Memar Akan Hilang?

Biasanya, memar akan hilang dalam waktu 10-14 hari tanpa pengobatan.

Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan judul 5 Cara Mudah Mengobati Luka Memar. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved