Gurun Sahara akan Berubah Menjadi Kawasan Subur Setiap 20.000 Tahun

Sahara dan Afrika Utara berubah-ubah iklimnya antara basah dan kering setiap 20.000 tahun sekali dan pernah menjadi oasis bagi berbagai makhluk hidup

Editor: iwanoganapriansyah
IST
Ilustrasi oasis di tengah Gurun Sahara 

TRIBUNJOGJA.COM - Sahara adalah gurun yang kering dan tidak ramah bagi manusia. Itulah yang dirasakan saat ini.

Namun, 20.000 tahun yang lalu, area ini merupakan oasis bagi berbagai makhluk hidup.

Para peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) menganalisis deposit debu yang berada di pesisir Afrika barat selama 240.000 tahun terakhir.

Awan Misterius Morning Glory hanya Terjadi di Australia, NASA pun Belum Tahu Penyebabnya

Secara khusus, mereka mempelajari isotop langka yang disebut thorium pada setiap lapisan untuk mengetahui seberapa cepat ia berakumulasi di dasar laut.

Hasil analisis para peneliti yang dipublikasikan dalam jurnal Science Advances, mengungkapkan bahwa Sahara dan Afrika Utara berubah-ubah iklimnya antara basah dan kering setiap 20.000 tahun sekali.

Perubahan Sumbu Bumi

Perubahan ini disebabkan oleh berubahnya sumbu bumi ketika mengorbit matahari. Pasalnya, perubahan sumbu bumi mempengaruhi distribusi cahaya matahari antar musim.

Mengenal Sultan Muhammad V: Minta Gaji Dipangkas hingga Persunting Mantan Miss Moscow

Ketika bumi berada pada posisi untuk menerima cahaya matahari maksimum pada musim panas, aktivitas muson di area Afrika Utara menjadi semakin intens sehingga Sahara pun menjadi hijau.

Sebaliknya, bila posisi bumi mengurangi datangnya cahaya matahari musim panas, maka Sahara pun menjadi kering seperti saat ini.

Pasien Wanita yang Koma 10 Tahun Melahirkan Bayi, Polisi Curigai Terjadi Pelecehan Seksual

Dilansir dari Xinhua, Kamis (3/1/2019), Associate Professor MIT, David McGee berkata bahwa penemuan ini mengungkap lebih banyak mengenai sejarah Gurun Sahara.

"Terutama untuk mengetahui kapan manusia hidup di area tersebut dan menyeberanginya untuk keluar dari Afrika," ujarnya. (Shierine Wangsa Wibawa)

.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sahara Tidak Selalu Gurun, Iklimnya Berubah-ubah Tiap 20.000 Tahun"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved