Yogyakarta

ORI Perwakilan DIY : Jika Rektor UGM Tidak Kooperatif, Kami akan Panggil Paksa

ORI Perwakilan DIY : Jika Rektor UGM Tidak Kooperatif, Kami akan Panggil Paksa

TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
Ketua Ombudsman RI Perwakilan DIY Budi Masturi 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM - Ombudsman RI Perwakilan DIY akan melayangkan surat pemanggilan resmi kepada Rektor UGM, Panut Mulyono terkait dengan dugaan maladmintrasi yang dilakukan UGM dalam proses penyelesaian kasus pelecehan seksual yang dialami Agni saat KKN di Maluku pertengahan tahun 2017 lalu.

Kepala ORI Perwakilan DIY, Budhi Masthuri mengungkapkan surat pemanggilan tersebut dilayangkan karena rektor UGM tidak hadir saat diminta hadir di kantor ORI.

ORI sendiri sudah tiga kali mengirimkan surat permintaan kepada rektor. Surat pertama dikirimkan sekitar tanggal 13 Desember, namun rektor berhalangan hadir karena dies natalis.

Pihak ORI masih menunggu konfirmasi rektor, namun akhirnya pada 31 Desember, ORI datang ke rektorat untuk bertemu rektor.

Baca: Laporkan Kasus Pelecehan Seksual, Arif Nurcahyo : Saya Mewakili UGM

Karena rektor tidak bersedia menemui, akhirnya ORI kembali mengirimkan surat permintaan kehadiran pada 2 Janiari 2018.

"Jadi sebelumnya kami melakukan permintaan kehadiran. Sifatnya masih persuasif. Kami sudah beberapa kali minta rektor datang, tetapi tidak berkenan hadir. Saat itu yang akan hadir pembantu rektor dan humas. Kami sudah sampaikan bahwa kami minta supaya pak Rektor sendiri yang hadir," ungkapnya saat jumpa pers di Kantor ORI Perwakilan DIY, Rabu (2/1/2019).

"Hari ini (2/1/2019) sebenarnya kami juga memanggil rektor, tetapi tidak berkenan dan minta kami ke UGM. Tapi kami tidak datang dan memutuskan untuk mengirimkan surat pemanggilan pertama hari ini. Jika tidak kooperatif dan tidak hadir kami akan kirim surat pemanggilan kedua dan ketiga. Jika memang tidak datang kami akan lakukan pemanggilan paksa," sambungnya. (tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved