Seleb

Kembaran Ungkap Kondisi Ifan Seventeen yang Terlihat Tegar Hadapi Cobaan : Dia Tidak Kuat Sendirian

Kembaran Ungkap Kondisi Ifan Seventeen yang Terlihat Tegar Hadapi Cobaan : Dia Tidak Kuat Sendirian

Editor: Hari Susmayanti
Kompas.com
Air mata Ifan "Seventeen" tak terbendung di samping peti jenazah istrinya, Dylan Sahara 

TRIBUNJOGJA.COM - Ifan Seventeen tengah menghadapi masa-masa sulit dan cobaan yang cukup berat dalam hidupnya.

Tiga personel band Seventeen, istri, road manajer dan kru menjadi korban bencana tsunami Selat Sunda akhir pekan lalu.

Ifan memang terlihat tegar dalam menghadapi kenyataan pahit harus kehilangan istri serta rekan-rekannya di Seventeen.

Riedhan Fajarsyah, kembaran Ifan Seventeen yang kerap disapa Idhan mengakui hal tersebut.

Idhan sendiri merupakan saksi hidup Ifan Seventeen usai diterjang bencana tsunami Banten akibat erupsi Gunung Anak Krakatau pada Sabtu (22/12/2018) malam.

Baca: Dyrga Vokalis Band Dadali Marah pada Anji, Gara-gara Anji Bahas Cover Album

Baca: Dua Letusan Gunung Api di Indonesia yang Lebih Dahsyat dari Erupsi Gunung Krakatau 1883

Idhan yang juga menjadi korban dalam bencana tersebut, berhasil lolos dari maut sama seperti kembarannya.

Meski demikian, keduanya harus ikhlas menerima kenyataan bahwa tiga personel band Seventeen, Dylan Sahara, dan road manager, serta kru harus berpulang setelah tersapu gelombang tsunami di pesisir Banten itu.

Di media sosial Ifan Seventeen terlihat tegar meski kehilangan istri tercinta serta sahabat dekatnya dalam satu waktu.

Sebagai orang terdekat dari Ifan Seventeen, Idhan membeberkan kondisi mental kembarannya itu

Idhan mengaku Ifan Seventeen merasa sangat terpukul dengan kejadian tersebut.

Idhan kemudian menceritakan jika sebenarnya sedari dulu Ifan Seventeen adalah sosok yang paling tegar dalam keluarga.

Baca: Tujuh Bencana Alam Terparah di Indonesia Sepanjang Tahun 2018

Baca: Status Gunung Anak Krakatau Dinaikan jadi Siaga Level III, Radius Zona Bahaya Diperluas jadi 5 KM

Ia mencontohkan saat Ibundanya sakit, dirinya sudah menangis namun tidak begitu dengan Ifan Seventeen.

Begitu juga saat ayah mereka meninggal dunia.

Idhan mengatakan kala itu semuanya sudah menangis sejadi-jadinya, tetapi Ifan Seventeen tetap tegar.

"Pasti terpukul lah. Tapi Ifan itu di keluarga adalah sosok yang paling tegar, itu dari dulu. Saya ngomong gini bukan karena keadaan ini, nggak. Cuma dulu pas ibu sakit, saya udah nangis-nangis, Ifan itu nggak (nangis)," ungkap Idhan dikutip Tribunjogja.com dari TribunJakarta.com, Kamis (27/12/2018).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved