Status Gunung Anak Krakatau Dinaikan jadi Siaga Level III, Radius Zona Bahaya Diperluas jadi 5 KM

TRIBUNJOGJA.COM - Tim Tanggap Darurat Erupsi Gunung Anak Krakatau memperluas radius bahaya dari sebelumnya sejauh dua kilometer menjadi lima kilometer dari puncak Gunung Anak Krakatau.

Hal itu dilakukan karena  saat ini status gunung yang berada di Selat Sunda tersebut dinaikan menjadi siaga level III.

Perubahan status ini lantaran adanya peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau yang terus meningkat sejak Rabu (27/12/2018) sore.

Baca: Status Gunung Anak Krakatau Dinaikkan ke Level III (Siaga)

Perubahan status ini dikonfirmasi oleh Ketua Tim Tanggap Darurat Erupsi Gunung Anak Krakatau Kushendratno.

"Betul, (status) naik siaga sejak hari ini pukul 06.00 WIB," kata Kushendratno saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/12/2018).

Naiknya status Gunung Anak Krakatau menjadi siaga level III membuat radius bahaya diperluas dari sebelumnya dua kilometer menjadi lima kilometer.

Baca: Update Tsunami Banten: 430 Meninggal Dunia, 1.495 Luka-luka, dan 159 Hilang

"Imbauan untuk warga untuk menghindari radius lima kilometer dari Gunung Anak Krakatau," imbau dia.

Hingga saat ini, Tim Tanggap Darurat Erupsi Gunung Anak terus memantau visual aktivitas Gunung Anak Krakatau di pos pantau Pasauran, Cinangka, Kabupaten Serang.

Kushendratno meminta warga untuk tenang dan tidak panik. Pihaknya akan terus melaporkan perkembangan terbaru terkait aktivitas Gunung Anak Krakatau. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Anak Krakatau Siaga Level III, Warga Diminta Hindari Radius 5 Km", https://regional.kompas.com/read/2018/12/27/09041631/gunung-anak-krakatau-siaga-level-iii-warga-diminta-hindari-radius-5-km.