Kebersamaan di Samigaluh, Umat Islam Jaga Rumah Umat Kristiani yang Rayakan Natal di Gereja
Warga muslim ronda keliling kampung di Dusun Jetis, Desa Pagerharjo, Samigaluh, Kulon Progo. Mereka menjaga rumah warga kristiani yang kosong
Alhasil, dusun terasa aman dan ibadah jadi lebih tenang. "Sekarang sudah tidak ada lagi kasus pencurian. Dulu sering, karena ditinggal," kata Budi.
Handoko, seorang pemuda Jetis, menceritakan, warga dusun memang memiliki semangat paseduluran, yakni semangat persaudaraan yang tidak berbatas apapun, baik itu suku, agama, atau budaya.
Persaudaraan itu harus lahir dari hati. Karenanya, jika ada saudara yang kesulitan dan membutuhkan pertolongan, maka warga lain akan membantu tanpa merasa ada jarak di antara mereka.
Termasuk ronda dengan menyambangi rumah warga yang berbeda iman pada hari di mana mereka merayakan di hari besar keagamaan.
"Ini budaya yang sudah mengalir dalam darah kami sejak kami kecil. Orangtua kami yang menanamkan paseduluran itu," kata Handoko.
Malam tadi, Handoko mengikuti Misa Natal di Gereja Katolik Santa Lucia Kalirejo, Paroki Boro, di Dusun Suren, Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo.
Ia berjalan kaki 15 hingga 20 menit untuk sampai ke gereja. Kebetulan gereja memang berada di Dusun Suren, dusun tetangga.
Handoko mengungkap, warga bisa mengikuti ibadah dengan khusyuk. Ia sendiri juga tak kepikiran tentang rumah yang sedang kosong ditinggal beribadah.
Ia pun bisa mengikuti ibadah dengan baik. Begitu pula ibadah Natal di Gereja Santa Lucia berlangsung mulus.
"Semua (ibadah di gereja St. Lucia) berjalan dengan lancar," kata Handoko.
Ia meyakini, semua terkait semangat paseduluran yang akhirnya mencipta kerukunan di antara mereka.
"Warga yang ronda mengakhiri kegiatan sambil ngopi di rumah salah seorang warga Katolik. Mereka mengucapkan selamat Natal," kata Handoko.
"Kunci utama yang mendasari gerakan ini adalah paseduluran," pungkas Handoko. (Dani Julius Zebua)
.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Natal di Bukit Menoreh, Warga Muslim Jaga Rumah Umat Kristiani yang Pergi ke Gereja"