Bantul

Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Daging Ayam Potong di Bantul Tembus Rp 37 Ribu/kg

Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Daging Ayam Potong di Bantul Tembus Rp 37 Ribu/kg

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Salah satu pedagang daging ayam di Pasar Bantul. Menjelang Natal dan tahun baru, harga daging ayam tembus Rp 37 ribu perkilogram 

Laporan Reporter Tribun Jogja Ahmad Syarifudin

TRIBUNJOGJA.COM - Menjelang hari raya Natal dan tahun baru (Nataru) harga komoditas daging ayam potong di pasar tradisional Bantul terus mengalami kenaikan.

Dari yang awalnya harganya Rp 30 ribu - Rp 32 ribu/kg, saat ini, harganya sudah menembus angka Rp 37 ribu/kg.

"Harga (daging ayam potong) saat ini Rp 37 ribu/kg. Dari kemarin harganya terus mengalami kenaikan," kata Tanti, penjual ayam potong di pasar tradisional Bantul, Jumat (21/12/2018)

Menurutnya, selama hampir sepekan terakhir, harga daging ayam potong di pasar Bantul cenderung terus mengalami kenaikan. 

Baca: Candi Borobudur Dijaga Ketat selama Libur Natal dan Tahun Baru 2019

"Kemarin harganya Rp 35 ribu/kg sekarang sudah Rp 37 ribu/kg. Besok kemungkinan terus berubah," ungkap dia.

Tanti berjualan daging ayam potong sudah lebih dari 8 tahun. Ia mengaku tidak tahu pastinya sampai kapan harga daging ayam akan terus merangkak naik. Kemungkinan bisa jadi sampai Minggu pertama bulan Januari 2019 mendatang.

"Saya tidak tahu sampai kapan. Tapi biasanya sampai Minggu pertama bulan Januari. Harganya baru akan turun," ujar dia.

Baca: Tiga Pelaku Transaksi Fiktif di Bukalapak Dibekuk Bareskrim Polri

Sama halnya dengan Tanti. Pedagang daging ayam potong lain di pasar Bantul, Ponidi mengatakan kenaikan harga daging ayam saat menjelang Natal dan tahun baru sudah menjadi hal yang wajar. Terjadi setiap tahun.

Ia menduga hal itu disebabkan karena akses transportasi yang tersendat. Sehingga memakan waktu dan biaya pengiriman yang lebih mahal.

"Menjelang Natal dan tahun baru kan banyak kendaraan. Di jalan macet. Jadi transportasi pengiriman ayam lebih mahal. Harganya pun jadinya naik," ujar Ponidi, menduga. (tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved