Bantul
Harga Daging Ayam Jelang Natal dan Tahun Baru Melambung, Dinas Perdagangan Bantul : Itu Wajar
Harga Daging Ayam Jelang Natal dan Tahun Baru Melambung, Dinas Perdagangan Bantul : Itu Wajar
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
Laporan Reporter Tribun Jogja Ahmad Syarifudin
TRIBUNJOGJA.COM - Kepala Dinas perdagangan Kabupaten Bantul, Subiyanta Hadi mengatakan, kenaikan harga daging ayam potong menjelang Natal dan tahun baru merupakan hal yang wajar.
Hal itu karena bertepatan dengan musim liburan sehingga daya konsumsi masyarakat naik.
"Ada kenaikan harga wajar. Pertama, saya kira karena menjelang hari besar keagamaan memang trend konsumen membeli lebih banyak," kata dia, Jumat (21/12/2017)
Selain itu, kata Subiyanta, Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk salah satunya Kabupaten Bantul merupakan destinasi wisata saat musim liburan tahun baru.
Baca: Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Daging Ayam Potong di Bantul Tembus Rp 37 Ribu/kg
Sehingga, daya beli dan konsumsi daging ayam semakin meningkat. Harga pun menjadi naik.
Kendati demikian, ia mengaku tidak tinggal diam. Setiap hari jajarannya terus melakukan pemantauan dan pengendalian harga.
Tujuannya supaya kenaikan harga daging ayam dan sejumlah barang kebutuhan pokok lainnya tetap diangka yang wajar.
"Kita tetap kendalikan bahan pangan. Jangan sampai distributor ataupun pedagang menaikkan harga semaunya sendiri," ungkap dia.
Baca: Bulog Divre: Stok Pangan Cukup Sampai April 2019
Diketahui sebelumnya, hasil pantauan Tribujogja.com di pasar tradisional Bantul harga daging ayam potong saat ini sudah menembus angka Rp 37 ribu/kg.
Harga tersebut mengalami kenaikan sekitar Rp 5 ribu dari harga hari biasanya yang berada di kisaran angka Rp 30 ribu - 32 ribu rupiah perkilogram.
"Harga (daging ayam potong) saat ini Rp 37 ribu/kg. Dari kemarin harganya terus mengalami kenaikan," kata Tanti, penjual ayam potong di pasar tradisional Bantul.
Baca: Penting, Cuci Alpukat Sebelum Mengkonsumsinya
Menurutnya, selama hampir sepekan terakhir. Kenaikan daging ayam potong di pasar Bantul cenderung terus mengalami kenaikan. Perlahan-lahan namun pasti.
"Kemarin harganya Rp 35 ribu/kg sekarang sudah Rp 37 ribu/kg. Besok kemungkinan terus berubah," ungkap dia. (tribunjogja)