April 2019, Pesawat Penerbangan Internasional Dijadwalkan Bisa Mendarat di Bandara NYIA Kulonprogo

Pembangunan sejauh ini berjalan lancar dan bahkan dalam waktu dekat akan segera dikeluarkan sertifikat international airport

facebook Seasia
Ilustrasi Calon Bandara NYIA (New Yogyakarta International Airport) 

Dirinya optimistis bahwa jumlah wisatawan yang masuk DIY bisa meningkat dua kali lipat setelah NYIA beroperasi.

Pemerintah setempat perlu mengantisipasi lonjakan wisatawan tersebut.

"Bandara ini nanti mungkin akan lebih baik dari Bali,"kata Luhut.

Project Manager Pembangunan NYIA PT Angkasa Pura I, Taochid Purnama Hadi mengatakan pekerjaan akan dilakukan secara progresif hingga akhir tahun untuk mengejar target operasi April 2019 meski saat ini progres pekerjaan secara umum baru mencapai 22%.

Pada area airside (sisi udara), pihaknya memfokuskan pekerjaan pada penyelesaian landasan pacu, taxiway, dan apron.

Sedangkan di landside (sisi darat), pekerjaan difokuskan pada pembangunan terminal, main power house, ground water tank, tower, kargo, menara ATC, gedung administrasi dan sejumlah bangunan lainnya.

Baca: Antisipasi Lonjakan Wisatawan Asing Saat Operasional Bandara NYIA, Imigrasi Perketat Pengawasan

Fuel hydrant baru akan beroperasi optimal pada 2020 meski Pertamina telah menyiapkan armada kendaraan penyuplai bahan bakar pesawat selama masa operasi NYIA pada 2019 nanti.

Untuk listrik, NYIA disebutnya membutuhkan pasokan 8,66 Megawatt dan secara bertahap menjadi 12 Megawatt pada 2020.

Saat ini jaringan listrik mulai dikerjakan dengan pemindahan jalur dan penyambungan baru.

Bersamaan itu semua, pengerjaan underpass untuk Jalan Daendels atau Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di bawah kompleks NYIA juga tengah dikerjakan oleh PT WIjaya Karya dalam 11 zona.

Pihaknya meminta zona 9 dan zona 3 selesai saat NYIA mulai beroperasi sehingga permukaan atasnya bisa dilewati.

Akses keseluruhan jalan tersebut rencananya akan dibuka pada 2020.

"Jumlah pekerja akan terus ditambah untuk pekerjaan selesai sesuai target. Dari sebelumnya 2000 orang pekerja menjadi 6.000 orang,"jelasnya.

Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo, mengatakan terkait pembangunan underpass JJLS saat ini sedang dalam tahapan sosialisasi dan Pemerintah Kabupaten ambil bagian dalam hubungannya dengan masyarakat untuk menyukseskan proyek NYIA.

Maket Bandara New Yogyakarta International Airport
Maket Bandara New Yogyakarta International Airport (TRIBUNjogja.com | Alexander Ermando)

Pemkab juga kebagian tugas untuk persiapan pembebasan lahan bagi keperluan pembanguna jaringan rel kereta api.

Di sisi lain, masih ada warga yang menolak pembangunan tiang listrik PLN di area NYIA.

"Kami juga berupaya terkait penyerapan tenaga kerja agar masyarakat Kulon Progo tidak sekadar jadi penonton sekaligus mendapat manfaat tambahan dari kesuksesan pembangunan. Kami juga sudah menandatangani MoU antara AP I dan PDAM perihal AirKu dan distribusi air bersih di bandara,"kata Hasto.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved