Daop 7 Madiun Siapkan 10 KA Tambahan selama Natal dan Tahun Baru 2019

Daop 7 Madiun mengoperasikan 50 perjalanan KA reguler dan 24 KA lokal untuk antisipasi angkutan penumpang Natal dan Tahun Baru 2018/2019

Editor: iwanoganapriansyah
TRIBUNjogja.com | Bramasto Adhy
Ilustrasi: Anak-anak bermain layangan di pinggir perlintasan kereta api di Stasiun Patuk, Gamping, Sleman, Minggu (12/06/2011). 

TRIBUNJOGJA.COM - Puncak angkutan penumpang Natal dan Tahun Baru 2018/2019 di wilayah Daop 7 Madiun diperkirakan berlangsung Jumat (21/12/2018) dan Senin (31/12/2018).

Penumpang selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru di wilayah Daop 7 Madiun berjumlah 33.955 orang.

"Jumlah penumpang dari stasiun se-Daop 7 Madiun sebanyak 33.955 orang. Masa angkutan Natal dan Tahun Baru untuk tahun ini diprediksi mengalami peningkatan sebesar 4 persen," kata Kepala Daop 7 Madiun Heri Siswanto, Rabu (19 /12/2018).

Siswanto mengatakan, masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2019 ini, Daop 7 Madiun mengoperasikan 50 perjalanan KA reguler dan 24 KA lokal.

Selain itu, terdapat 10 KA tambahan yaitu Gajayana Tambahan relasi Gambir-Malang (PP), Sancaka Tambahan relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng (PP), Brantas Tambahan relasi Pasarsenen-Blitar (PP), Pasundan Tambahan relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng (PP), dan Matarmaja Tambahan relasi Pasarsenen-Malang (PP).

Kursi Masih Tersedia

Untuk ketersediaan tempat duduk, kata Siswanto, hingga 18 Desember 2018 lalu KA tambahan masih tersedia sebanyak 23 persen. Sementara KA reguler masih tersedia 28 persen tempat duduk.

Tak hanya itu, kata Siswanto, pihaknya juga menyiapkan 9 unit lokomotif cadangan yang terdiri dari 5 lokomotif jenis CC 201 dan empat lokomotif jenis CC 203. Selain lokomotif cadangan, pihaknya juga menyiagakan 7 unit kereta cadangan.

Selain persiapan kereta dan lokomotif, lanjut Siswanto, Daop 7 Madiun telah menyiapkan jalur rel yang ada. Dengan demikian, kereta bisa melaju dengan kecepatan normal tanpa pengurangan kecepatan.

"Persiapan itu kami lakukan dengan perawatan dan perbaikan kondisi tubuh ban jalur rel. Selain itu, wesel pemindah jalur secara rutin serta normalisasi drainase sepanjang jalur rel,” ujarnya.

Terkait jumlah personel yang dilibatkan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru, Daop 7 Madiun juga menyiagakan 363 personel keamanan.

Rinciannya, 101 personel polsuska, 210 personel keamanan, dan bantuan eksternal dari TNI/Polri sebanyak 52 personel. (Muhlis Al Alawi)

.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Antisipasi Lonjakan Penumpang, Daop 7 Madiun Siapkan 10 KA Tambahan"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved