Sempat Diportal, Akses Masuk ke Pantai Seruni Sudah Kembali Dibuka untuk Umum

Laporan Reporter Tribunjogja Wisang Seto Pangaribowo

TRIBUNJOGJA.COM - Setelah sempat berpolemik, pembangunan resort di kawasan Pantai Seruni, Gunungkidul berhenti total.

Salah seorang warga, Paiman mengatakan jika dulu, jalan masuk ke Pantai Seruni sempat diportal sehingga tidak semua bisa masuk ke pantai secara bebas. 

Namun saat ini, wisatawan dan warga sudah bisa keluas masuk secara bebas.

"Sekarang warga dapat bebas menuju Pantai Seruni, memang dulu awal tahun sempat diberikan plakat tidak boleh masuk tetapi tidak berapa lama plakat tersebut dicopot," ujar Paiman, Selasa (18/12/2018).

Ia menjelaskan tanah yang dimiliki resort berada di antara gunung yang berada di kawasan Pantai Seruni, dengan luasan yang cukup besar.

"Kalau jalanan ini jelas milik warga," imbuhnya.

Baca: Kelanjutan Moratorium Pembangunan Hotel di Kota Yogya Belum Diputuskan

Hal senada juga diungkapkan warga lainnya Wasilah atau sering disapa mak Doni. Ia setiap harinya berjualan tepat di kawasan Pantai Seruni sejak 2015 silam.

"Besok pada tahun baru tepat berumur 3 tahun, dulu memang terjadi polemik terkait adanya portal tetapi portal tersebut hanya bertahan kurang dari satu minggu," ungkapnya.

Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Gunungkidul, Asti Wijayanti mengatakan saat ini resort berhenti pembangunannya menunggu Analisi Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) selesai terlebih dahulu dari pemerintah provinsi.

"Saat ini posisinya sedang mengurus tahaoan AMDAL kawasan di DLH provinsi, memang memakan waktu yang cukup lama bisa saja mengurus AMDAL lebih dari satu tahun, tergantung dari seberapa berat kawasan tersebu membutuhkan analisis dampak lingkungannya," katanya. (tribunjogja)