Kota Yogyakarta

Pemkot Yogyakarta Resmikan 17 Tenda untuk Papela

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan bahwa masih ada peluang untuk menambah keberadaan tenda bagi Papela.

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Hasan Sakri
PERESMIAN TENDA PKL. Sejumlah wisatwan melintasi tenda baru untuk pedagang pelataran pasar Beringharjo yang baru saja diresmikan di kota Yogyakarta, Selasa (18/12/2018). 

Laporan Reporter Tribun Jogja Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota Yogyakarta meresmikan 17 tenda untuk berjualan anggota Paguyuban Pedagang Pelataran Pasar Beringharjo (Papela).

Tenda pedagang tersebut didirikan melalui dana CSR dari PT Patra Jasa.

Ketua Papela, Silfius Sukosyono menjelaskan bahwa terdapat 117 anggota Papela.

Mereka adalah pedagang fashion, kuliner, dan oleh-oleh.

Mulai dari baju batik, bakpia, martabak telur, ceni, onde-onde, dan sebagainya.

"Dengan pemasangan tenda ini, pertanda bahwa keberadaan pedagang Papela dilestarikan Pemkot. Karena depan Pasar Beringharjo ini menjadi salah satu ikon di Yogya yang tidak dijumpai di kota lain," bebernya, Selasa (18/12/2018).

Baca: 5 Tempat Wisata Belanja Batik Murah di Indonesia, Pasar Beringharjo Yogyakarta Salah Satunya

Ia menambahkan, bahwa sebelum ada tenda, para pedagang berjualan di menggunakan meja dan gerobak dengan tambahan payung maupun tenda kecil sebagai penghalau panas maupun hujan.

"Beberapa juga ada yang berjualan di depan pintu pasar. Padahal pasar ini salah satu Bangunan Cagar Budaya yang tidak boleh ditutupi wajahnya. Harapannya dengan tenda ini nanti bisa bergeser," tandasnya.

Terkait penataan pedagang yang berjualan di bawah tenda, ia menuturkan bahwa nantinya pihak Papela akan berkordinasi dengan pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta.

"Ini tendanya gratis, tidak ada biaya. Kalau retribusi kebersihan murah. Selama ini bayar per hari Rp 300. Itu nanti bayarnya setiap 1 bulan sekali," ujarnya.

PERESMIAN TENDA PKL. M. Haryo Yunianto, Direktur Management Asset PT. Pertamina menyerahkan potongan tumpeng kepada Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti saat peresmian tenda untuk pedagang pelataran pasar BEringharjo di kota Yogyakarta, Selasa (18/12/2018).
PERESMIAN TENDA PKL. M. Haryo Yunianto, Direktur Management Asset PT. Pertamina menyerahkan potongan tumpeng kepada Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti saat peresmian tenda untuk pedagang pelataran pasar BEringharjo di kota Yogyakarta, Selasa (18/12/2018). (TRIBUNJOGJA.COM / Hasan Sakri)

Direktur Utama PT Patra Jasa, Hari Tjahya Wibawa mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Yogyakarta dalam menata pasar menjadi kawasan belanja uang nyaman dan tertata.

"Kami berharap lokasi ini menjadi nyaman, baik, dan menyenangkan. Baik bagi wisatawan lokal dan luar negeri," ujarnya.

Baca: Pemkot Perlu Upaya Lebih Dongkrak Kunjungan Wisata Malam Pasar Beringharjo dan Taman Pintar

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan bahwa masih ada peluang untuk menambah keberadaan tenda bagi Papela.

Selain pihak PT Patra Jasa yang juga akan menambah tenda, pihak Taman Wisata Candi Borobudur juga akan memberikan tenda di area tersebut.

"Borobudur akan menambah 20 tenda untuk pedagang," ujarnya.

Ia mengatakan, selama ini pasar merupakan tempat yang sangat menyenangkan.

Tak terkecuali bagi keluarga di rumah.

"Biasanya kalau orang tua ke pasar, pasti minta dibawakan oleh-oleh. Banyak bakul pecel dan oleh-oleh yang melegenda di sini. Selama ini berdagang dengan payung. Kalau hujan nggak nyaman, dan pendek. Sekarang lebih tinggi, dengan tenda yang membentuk payung," tuturnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved