Dengungan Aneh Ini Mengitari Seluruh Dunia, Tapi Tidak Ada yang Menyadarinya
Ada dengungan yang tidak bisa didengar siapa pun sehingga wajar saja tidak ada yang menyadarinya kecuali para ilmuwan
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Jaringan pulau-pulau dan pulau-pulau kecil, yang terletak kira-kira di antara Afrika dan Madagaskar, diatur oleh Perancis, tetapi juga diklaim oleh negara kepulauan Comoros.
Misterius, Ribuan Ikan Mas di Sungai Eufrat Mati Mendadak
Pada pagi hari tanggal 10 Mei, jaringan pulau-pulau kecil yang berada di antara Afrika dan Madagaskar juga diguncang gempa yang muncul tanpa peringatan. Bukannya berhenti, rentetan kawanan gempa ini terus diikuti oleh serangkaian gempa lainnya yang hingga kini belum hilang.
Gempa lainnya terjadi pada 15 Mei. Gempa bermagnitud 5,8 mengguncang basin Komoro. Ini merupakan gempa terbesar yang pernah tercatat di basin Komoro.
Meski terdengar sangat mengkhawatirkan, namun rangkaian gempa sejatinya merupakan peristiwa normal dan tidak berbahaya.
Aneh, Gunung Es di Antartika Ini Berbentuk Persegi Empat Sepanjang 1,6 Kilometer
Dalam hal ini, analisis awal dari seismic swarm oleh para peneliti di École normale supérieure di Paris menunjukkan bahwa tremor tidak hanya dipicu oleh aktivitas tektonik saja, tapi bisa juga dipicu oleh aktivitas vulkanik di wilayah tersebut.
Akan tetapi getaran pada 11 November itu dinilai sangat aneh.
Ada rentetan kawanan getaran yang gelombang panjang, dan datar seperti bersenandung secara konsisten, tanpa adanya fluktuasi yang biasanya merupakan tanda dari getaran gempa pada umumnya.
Obyek Tak Dikenal yang Lewati Bumi Diduga Kapal Alien, Ini Daftar Keanehannya
Sebaliknya, sinyal yang berfrekuensi sangat rendah ini berulang setiap 17 detik dengan durasi selama 20 menit.
"Ada banyak hal yang tidak kami ketahui," kata insinyur penelitian Nicolas Taillefer, kepala unit risiko gempa dan volkanik BRGM, kepada National Geographic.
"Itu sesuatu yang baru dalam sinyal di stasiun kami," tambahnya.
Hal itu bukan berarti tim tak memiliki hipotesis. Dengan apa yang sudah mereka curigai sebagai rangkaian kawanan gelombang seismik, dugaan para peneliti adalah bahwa getaran anomali itu juga terkait dengan aktivitas gunung berapi.
Saat Arkeolog Menggali Makam Kuno Ini Sangat Menakutkan dan Aneh!
Kemungkinan karena adanya pergerakan magma yang sangat besar di bawah Samudra Hindia.
Jika demikian, ini juga bisa menjelaskan sesuatu yang lain bahwa Mayotte tidak diam.
Pembacaan GPS menunjukkan bahwa sejak Juli - setelah gelombang seismik itu dimulai - pulau itu telah bergeser sekitar 60 mm (2,4 in) ke arah timur dan 30 mm (1,2 in) ke selatan.