Viral

Bangunan Mirip Rumah Patrick SpongeBob di Wonogiri, Dibangun 16 Tahun Silam, Kini Viral

Bangunan Mirip Rumah Patrick SpongeBob di Wonogiri, Dibangun 16 Tahun Silam, Kini Viral

Editor: Iwan Al Khasni
Dokumentasi Nurwono
Inilah rumah batu milik Sutini, warga Dusun Mujing, Desa Genengharjo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri yang viral di media sosial dalam sepekan terakhir. 

TRIBUNJOGJA.COM --- Sepekan terakhir dunia maya dihebohkan dengan rumah batu mirip milik tokoh film kartun Patrick SpongeBob yang berada di Dusun Mujing, Desa Genengharjo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Rumah batu milik Sutini viral di dunia maya setelah diposting di media sosial. Salah satunya di grup facebook Kabar Wonogiri dan Wonogiri.

Sejak diposting di grup facebook Wonogiri, akhir November 2018, foto-foto rumah batu itu sudah dibagikan 1.721 kali.

Meski baru heboh saat ini, rupanya rumah batu yang ditempati Sutini sudah berdiri sejak 16 tahun silam. Suami Sutini, Loso membangun rumah batu dengan konstruksi dinding dan atapnya disemen semua pada tahun 2002.

Tak butuh waktu lama, rumah seluas 9 x 9 meter dua lantai yang didesain mirip dengan batu dibangun selama enam bulan oleh lima tukang.

"Pembangunan rumah batu itu sekitar tahun 2002 setelah setahun saya lulus STM.

Rumah itu dibangun lima orang dan dikerjakan selama enam bulan dengan biaya sekitar seratusan juta rupiah. Saat ini yang tinggal di rumah batu ibu dan nenek saya," ungkap Nurwono, putra sulung Sutini kepada Kompas.com, Kamis ( 5/12/2018).

Nurwono menceritakan pembangunan rumah batu itu tidak terinspirasi dari film apapun. Saat itu, bapaknya membangun rumah batu lantaran pekerjaanya yang sering membangun rumah dan taman.

"Jadi inspirasi pembuatan rumah batu tidak ada kaitannya dengan film. Karena saat itu belum ada film SpongeBob.

Baca: Abu Jenazah Stephen Hillenburg Kreator Spongebob SquarePants Ditabur ke Laut

Pembangunan rumah itu berawal dari keinginan bapak saya yang suka membuat taman. Taman itu biasanya ada batu-batu bulatnya. Lalu tercetus ide bapak saya kalau batu itu dibuat rumah itu jadinya seperti apa," kata Nurwono.

Tak hanya itu, bapaknya memilik karakter membangun rumah dan taman tidak mau seperti yang sudah dibuat orang lain.

"Bapak saya sukanya yang nyeleneh. Makanya bapak saya membuat rumah batu," ujar Nurwono.

Kondisi dalam rumah
Kondisi dalam rumah (Dokumentasi Nurwono )

Meski berbentuk batu, kondisi ruang di dalam rumah batu tidak panas pada siang hari. Justru, ruang di dalam rumah terasa panas pada malam hari.

"Siang hari rumahnya kena matahari panas imbasnya ke malam. Sementara kalau malam cuaca di luar dingin sehingga saat siang di dalam rumah malah tidak panas," jelas Nurwono

Perasaannya, setelah rumah batu keluarganya viral di media sosial, keluarga Sutini merasa bangga dan senang. Setidaknya rumah karya bapaknya itu bisa menginspirasi banyak orang.

Baca: Stephen Hillenburg Kreator SpongeBob SquarePant Meninggal, Begini Perjalanan Hidupnya

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved