CPNS 2018
Verval Hasil SKD CPNS Pemkot Yogyakarta Selesai, Jadwal Tes SKB Tunggu Pengumuman
Verval hasil SKD CPNS Pemkot Yogyakarta 2018 telah selesai dilakukan. Jadwal dan peserta SKB Pemkot Yogyakarta masih tunggu pengumuman
Penulis: Yoseph Hary W | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Verifikasi dan validasi atau verval hasil SKD CPNS Pemkot Yogyakarta tahun 2018 telah selesai dilakukan. BKN menginformasi total ada 446 instansi, termasuk verval hasil SKD CPNS Pemkot Yogyakarta, yang telah dirilis ke instansi terkait.
Informasi tersebut disampaikan BKN via akun twitternya. Update verval hasil SKD CPNS 2018 terakhir disampaikan per Minggu (2/12/2018) pukul 17.00 WIB.
Baca: Jadwal dan Lokasi Tes SKB CPNS Kemenkeu di Yogya, Unduh di Sini
Baca: Jadwal dan Lokasi Tes SKB CPNS Kemenkumham per Provinsi, Nama, dan Pembagian Sesi Ujian
Disebutkan ada 446 instansi dengan verval SKD CPNS 2018 mencapai level 1.
BKN menyebut verval SKD CPNS 2018 446 instansi tersebut telah dirilis ke instansi terkait.
LINK hasil verval SKD CPNS 2018
Namun meski verval hasil SKD CPNS Pemkot Yogyakarta termasuk di dalam data BKN tersebut, tampaknya hingga Minggu malam belum ada pengumuman jadwal dan nama peserta SKB CPNS Pemkot Yogyakarta.
Penelusuran tribunjogja.com di bkpp.jogjakota.go.id, pengumuman SKB CPNS Pemkot Yogyakarta belum disampaikan.
Informasi terkait CPNS 2018 yang ada sementara masih hasil CAT SKD berupa skoring dari test CAT SKD yang telah dilaksanakan di Grha Wana Bhakti Yasa pada 5 - 8 November 2018 lalu.
Adapun penentuan keikutsertaan tahap selanjutnya atau peserta SKB CPNS 2018 masih menunggu keputusan resmi Panselnas.
Bagi pelamar CPNS Pemkot Yogyakarta pun diminta tetap memantau website untuk mendapat update informasinya.
SKB KKP Kanreg BKN Yogyakarta
Adapun informasi tes SKB yang digelar di Yogyakarta sejauh ini yang mulai dilaksanakan adalah tes SKB CPNS KKP atau Kementerian Kelautan dan Perikanan.
BKN menginformasikan bahwa SKB CPNS KKP untuk lokasi Kanreg BKN Yogyakarta sebanyak 141 peserta dilaksanakan pada Senin 3 Desember 2018.
Melalui akun twitternya, peserta diimbau jangan terlambat.
Tes SKB CPNS KKP selain di Kanreg BKN Yogyakarta, juga digelar di daerah lain seperti Pekanbaru, Bandung, BKN Pusat, Surabaya dan Makassar.
BKN pun telah melakukan pengecekan server CAT BKN oleh petugas KKP untuk pelaksanaan tes SKB CPNS KKP di Kanreg BKN Yogyakarta.
SKB CPNS DIY
Sementara untuk tes SKB CPNS wilayah DI Yogyakarta termasuk Pemda DIY, Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Bantul, Kulonprogo, dan Gunungkidul, belum disampaikan jadwal dan pesertanya.
Sebelumnya, BKD DIY menginformasikan jumlah peserta SKB CPNS DIY mencapai 1.566 orang dan rencananya lokasi ujian SKB ini di BKD DIY.
Pengumuman hasil SKD CPNS 2018 Pemda DI Yogyakarta secara resmi masih menunggu pemerintah pusat.
Informasi jumlah peserta SKB 1.566 orang itu berdasarkan data masuk rekonsiliasi data berdasar passing grade atau rangking.
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY menyebutkan jumlah peserta seleksi kompetensi bidang (SKB) dari provinsi DIY mencapai 1.566 orang.
Jumlah tersebut terdiri dari 1.008 peserta seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang lolos passing grade dan 558 peserta berdasarkan rangking.
“Data yang akan mengikuti SKB ini adalah data yang sudah masuk rekonsiliasi data berdasar passing grade atau rangking,” kata Kepala BKD, Agus Supriyanto, Jumat (30/11/2018).
Dia menjelaskan, kendati sudah ada informasi data tersebut, namun data nyata yang masuk ke BKD dari pemerintah pusat belum masuk.
Pihaknya pun masih menunggu surat resmi dari pemerintah mengenai data pengumuman hasil atau nama peserta lolos SKD CPNS DIY 2018 dan nama peserta SKB.
Agus menambahkan, data otentik untuk nama peserta SKB CPNS DIY dari pendaftar di Pemprov DIY ini memang belum dikeluarkan oleh pusat.
Dengan pertimbangan, akan ada surat resmi untuk mengeluarkan data atau pengumuman hasil SKD CPNS DI Yogyakarta 2018.
Pihak perwakilan BKD DIY pun tengah melaksanakan rapat untuk membahas mengenai hal ini.
Formasi kosong
Pada saat koordinasi dengan pihak pemerintah pusat, Agus tetap mengatakan pihaknya mengalami kerugian dalam proses rekrutmen ini.
Hal ini karena keputusan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) menyatakan peserta SKB adalah satu formasi berbanding tiga.
“Namun, hanya dibolehkan 1.500an berarti khan satu banding dua dari kebutuhan formasi 766 di provinsi DIY,” ulasnya.
Dengan jumlah tersebut, kata dia, belum tentu semua peserta lulus SKB, jika tidak pihaknya semakin merugi.
Apalagi, ada 20 formasi yang masih kosong karena tidak ada pendaftar.
Formasi yang kosong ini di antaranya adalah untuk dokter spesialis, guru agama, dan lainnya.
“Ada yang kosong total. Ada yang sistem ini lulus terisi kalau enggak lulus ya kosong,” jelasnya.
Sebelumnya, pihaknya mendapatkan informasi lisan jika peserta yang akan mengikuti SKB dari seluruh DIY mencapai 9.000an peserta.
“Namun, sekarang dari hasil rekonsiliasi data saya kurang tahu ada berapa. Perkiraan sebelumnya 9.000 bisa kurang, karena perkiraan saya untuk provinsi saja 3.000 ternyata cuma setengahnya,” urainya.
Dia mengatakan tidak bisa mengatakan semua informasi yang didapatkan di Jakarta.
Hal ini selama belum ada surat resmi dari pusat. Apalagi, yang di Jakarta hanya staf-staf saja.
Kondisi inilah yang membuat daerah menjadi kasihan karena menunggu hasil rekonsiliasi.
Rekonsiliasi data ini, mengancam mundurnya pelaksanaan atau jadwal SKB CPNS 2018 di daerah-daerah.
Dia mencontohkan, seminggu setelah rekonsiliasi data untuk Jateng sampai sekarang belum pengumuman pelaksanaan tes.
Padahal, jadwal semula dilaksanakan pada tanggal 4 hingga 10 Desember mendatang.
“Dengan adanya surat resmi, nanti kami umumkan di website yang lulus atau yang berhak mengikuti SKB,” urainya.
Lokasi tes SKB
Untuk pelaksanaan tes SKB pun rencananya akan dilaksanakan di BKD DIY.
Baca: Jadwal dan Lokasi Tes SKB CPNS Kemenkeu di Yogya, Unduh di Sini
Sementara untuk kabupaten atau kota tergantung dari daerah masing-masing.
Pihaknya sudah menyiapkan sekitar 250 komputer.
Pelaksanaan tes ini akan dilaksanakan dalam lima sesi.
“Kalau pesertanya 1.566 diperkirakan selesai 1,5hari anggap aja dua hari. Tapi ini menunggu pengumuman dulu,” jelasnya.
(*)