Ratusan Mahasiswi Dipaksa Foto Selfie Tanpa Busana untuk Jaminan Pinjaman Online

Sebanyak 167 mahasiswi dipaksa mengambil foto selfie bugil, sebagai jaminan pembayaran pinjaman online yang ilegal

Editor: iwanoganapriansyah
IST
Mahasiswi korban pinjaman online dipaksa berfoto tanpa busana dan menunjukkan kartu identitas 

TRIBUNJOGJA.COM - Ratusan mahasiswi dipaksa mengambil foto selfie bugil, sebagai jaminan pembayaran pinjaman online.

Media lokal, China Youth Daily mewartakan, ada 167 foto bugil dan video intim berisikan mahasiswi rentang usia 19-23 tahun.

Baca: Jajaran Ponsel Terbaik 2018, Dijual Mulai Harga Rp11 Juta hingga Rp20 Juta

Tragisnya, setidaknya ada 10 GB data serupa yang tersebar online, lengkap dengan kontak dan alamat para korban.

Skandal ini membuka tabir operasi "perbankan abal-abal" yang banyak digunakan masyarakat China yang dimudahkan oleh teknologi internet.

Baca: Kemenkominfo : Peminjam Tak Usah Bayar Utang ke Aplikasi Pinjaman Online Ilegal

Banyak pelajar, buruh, dan penduduk di daerah terpencil memiliki riwayat kredit macet di pusat referensi Bank Sentral China.

Sistem perbankan ini akan mencatat informasi kredit warga dan dapat dilihat oleh publik secara online.

Jika terdaftar sebagai nasabah bermasalah di sistem tersebut, mereka tidak bisa meminjam uang dari bank atau lembaga keuangan konvensional.

ilustrasi
ilustrasi ()

Diperkirakan, lebih dari 500 juta penduduk China berada dalam kelompok ini.

Mereka inilah yang menjadi target empuk dari platform peminjaman peer-to-peer, atau metode peminjaman uang yang mempertemukan peminjam dan pemberi pinjaman secara online.

Platform lintah darat itu biasanya memiliki kesadaran risiko yang rendah dan mematok bunga yang sangat tinggi.

Para mahasiswa yang tidak memiliki aset sebagai jaminan adalah konsumen utama kredit online yang dengan mudah menawarkan pencairan dana dalam hitungan jam, cukup dengan mengisi beberapa formulir.

"Saya mendapat 5.000 yuan (sekitar Rp 10,3 jutaan) sebagai pinjaman yang cari hanya dalam waktu kurang dari tiga menit setelah mengirim foto dan video bugil saya kepada peminjam," aku salah satu korban.

Baca: Banyak Pinjaman Online Diadukan ke YLKI, Mulai dari Mengganggu Privasi hingga Mengancam Konsumen

Bunga yang dikenakan untuk pinjaman tersebut sebesar 27 persen per bulan.

Jika mereka gagal mengembalikan pinjaman, biasanya akan ditangani di luar hukum yang tentu akan lebih merugikan.

Sayangnya, penolakan bank dan lembaga keuangan tradisional dengan alasan "bukan klien berkualitas", sering menjadi alasan utama mereka memilih lintah darat karena kebutuhan uang tunai yang mendesak dan tidak diperlukannya jaminan.

Kasus serupa sebelumnya juga sempat menjadi topik utama media China, yakni tentang rentenir yang tidak bermoral, tekanan keuangan pada pelajar, dan apakah perempuan berhak menyerahkan foto-foto mereka.

Korban pinjaman online menunjukkan tanda pengenal dan difoto tanpa busana
Korban pinjaman online menunjukkan tanda pengenal dan difoto tanpa busana (ibtimes.co.uk)

South China Morning Post memberitakan, Kamis (29/11/2018), para analis mengamati hal ini sebagai indikasi meningkatnya konsumerisme di China, sistem keuangan yang belum berkembang, serta buruknya sistem peminjaman uang bagi pelajar.

Bank Ping An melaporkan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata pinjaman konsumen di China, kecuali pegadaian, sebesar 28 persen.

Baca: Generasi Millenial Jangan Tergiur Pinjaman Online, Sebaiknya Pahami Dulu Kemampuan Finansial Anda

Meningkatnya permintaan untuk peminjaman tidak bisa dipenuhi oleh bank-bank mapan dan firma kredit.

Beberapa analis mengatakan, hal itu mendorong orang-orang yang membutuhkan uang tunai meminjam kredit dari keluarga, teman, layanan pinjaman peer-to-peer dan peminjaman uang online.

Zhang Jun, Chief Execuitive peminjaman peer-to-peer China, Pai Pai Dai, mengatakan bahwa ada hampir 500 juta orang di China yang tidak memiliki kartu kredit dan belum terjangkau oleh layanan keuangan konvensional. (*)

.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Marak, Mahasiswi di China Serahkan Foto Bugil demi Pinjaman Uang"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved