Ratusan Mahasiswi Dipaksa Foto Selfie Tanpa Busana untuk Jaminan Pinjaman Online

Sebanyak 167 mahasiswi dipaksa mengambil foto selfie bugil, sebagai jaminan pembayaran pinjaman online yang ilegal

Editor: iwanoganapriansyah
IST
Mahasiswi korban pinjaman online dipaksa berfoto tanpa busana dan menunjukkan kartu identitas 

Kasus serupa sebelumnya juga sempat menjadi topik utama media China, yakni tentang rentenir yang tidak bermoral, tekanan keuangan pada pelajar, dan apakah perempuan berhak menyerahkan foto-foto mereka.

Korban pinjaman online menunjukkan tanda pengenal dan difoto tanpa busana
Korban pinjaman online menunjukkan tanda pengenal dan difoto tanpa busana (ibtimes.co.uk)

South China Morning Post memberitakan, Kamis (29/11/2018), para analis mengamati hal ini sebagai indikasi meningkatnya konsumerisme di China, sistem keuangan yang belum berkembang, serta buruknya sistem peminjaman uang bagi pelajar.

Bank Ping An melaporkan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata pinjaman konsumen di China, kecuali pegadaian, sebesar 28 persen.

Baca: Generasi Millenial Jangan Tergiur Pinjaman Online, Sebaiknya Pahami Dulu Kemampuan Finansial Anda

Meningkatnya permintaan untuk peminjaman tidak bisa dipenuhi oleh bank-bank mapan dan firma kredit.

Beberapa analis mengatakan, hal itu mendorong orang-orang yang membutuhkan uang tunai meminjam kredit dari keluarga, teman, layanan pinjaman peer-to-peer dan peminjaman uang online.

Zhang Jun, Chief Execuitive peminjaman peer-to-peer China, Pai Pai Dai, mengatakan bahwa ada hampir 500 juta orang di China yang tidak memiliki kartu kredit dan belum terjangkau oleh layanan keuangan konvensional. (*)

.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Marak, Mahasiswi di China Serahkan Foto Bugil demi Pinjaman Uang"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved