Kisah Tragis 145 Paus Menangis dan Meneteskan Air Mata Sebelum Mati Bersama Saat Terdampar

Sekitar 145 paus terdampar di pantai terpenci yang tengah surut. Ada air mata di mata mereka dan mulut mereka mengeluarkan suara sedih

Editor: Yoseph Hary W
BBC/Liz Carlson via intisari online
Paus terdampar dan kesulitan bergerak kembali ke tengah hingga akhirnya mati 

Tapi pada saat itu, dua paus lain tengah berenang mendekati bibir pantai.

Carlson dan teman-temannya cuma bisa berdoa agar paus itu segera pergi agar tidak ikut terdampar.

Carlson dkk kemudian pergi ke kemah untuk beristirahat sambil berharap besok pagi ada hal lebih banyak yang bisa dilakukan.

Baca: Mengenal Merek Perhiasan HENJU by Gracy, Produk Lokal Yogya yang Berhasil Tembus Pasar Empat Benua

Air mata paus

Namun, keesokan paginya setelah terbangun, mereka dihadapkan pada pemandangan yang lebih mengerikan.

Saat itu air surut dan paus tergeletak di pasir kering.

Beberapa sudah mati dan yang lainnya berbaring di pantai kesakitan karena terpanggang sinar matahari.

"Ada air mata di mata mereka dan mulut mereka mengeluarkan suara sedih, Carlson berkisah.

Sudah jelas bahwa tidak ada ikan paus yang bisa diselamatkan.

Tragis.

(*)

Artikel ini telah tayang di intisari online dengan judul Ratusan Paus Meneteskan Air Mata Untuk Mati Bersama di Tepi Pantai

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved