Yogyakarta
Sigit Lontarkan Wacana Pemindahan Gembira Loka ke Gunungkidul
Dinas Perhubungan DIY mewacanakan pemindahan kebun binatang Gembira Loka ke taman hutan rakyat, Gunungkidul.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Ari Nugroho
TKP yang dianggarkan sekitar Rp 10 miliar ini pembangunannya juga sudah mencapai 80 persen.
TKP ini juga difungsikan untuk menampung kendaraan yang akan masuk ke Malioboro.
Untuk pengaturan parkir, ujarnya juga akan bekerjasama dengan pengelola parkir sebelumnya. Konsep parkir di TKP Beskalan ini juga.
Di sisi lain, Dishub DIY juga masih akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Yogyakarta terkait parkir untuk becak kayuh dan andong.
Dua kendaraan non mesin ini, nantinya akan menjadi salah satu daya tarik wisata di sekitar Malioboro.
"Jika wacana ini disetujui maka kami tidak susah-susah membuat parkir Beskalan dan kantong parkir lainnya. Akan memudahkan juga dalam pengaturan arus lalu lintas," imbuhnya.
Potensi Kota
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyebut Gembira Loka sebagai salah satu potensi wisata dan penyumbang PAD yang dimiliki oleh Kota Yogya.
Sehingga pemindahan itu tidak bisa dilakukan dengan mudah.
Baca: Buntut Kasus Kecelakaan Bianglala di Pasar Malam Perayaan Sekaten, Sultan Minta Ada Standarisasi
"Kalau nanti (Gembira Loka) hilang dan dipindah potensi kota apa. Kalau mau sudah saya pindah dulu-dulu sejak lima tahun lalu," ujarnya.
Sultan menambahkan, wacana itu memang ada namun kota madya tidak mau kehilangan potensi wisata ini.
Di sisi lain, pemindahan ini juga tidak memperbaiki kondisi.
"Sama saja tanah di Gunungkidul dikavling untuk Gembira Loka," jelasnya.
Untuk alternatif lahan parkir di utara Jogja Expo Center terdapat lahan kosong seluas lima hektar yang bisa dimanfaatkan.
"Bisa dipakai untuk parkir itu tanah kas desa," ulasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)