Yayasan Cendekia Mitra Indonesia Bantu Masyarakat Desa Bolo Boyolali Optimalkan Potensi Pertanian

Sementara Agus Ambaryanto selaku Dewan Pembina Yayasan Cendekia Mitra Indonesia juga ikut langsung dalam kunjungan kemarin.

Bersama tim, ia meninjau beberapa lokasi di Bolo dan Air Terjun Kedunggoro guna membidik potensi wisata di sana. Karena ke depan, sektor pariwisata juga bakal ikut dikembangkan di wilayah tersebut.

“Saya lihat masyarakat di sini cukup antusias menerima kedatangan dan kerjasama yang kami tawarkan. Tentu saja ini pertanda bagus untuk kita bergerak lebih jauh. Membina dan memberi fasilitas pelatihan yang dibutuhkan masyarakat supaya bisa mengembangkan desa demi mereka bisa hidup sejahtera di masa yang akan datang,” kata Agus.

Sebelumnya, pada pagi hari tim dari Cendekia Mitra Indonesia lebih dulu mengunjungi beberapa pengusaha potensial di Boyolali.

Seperti Kelompok Pengolah dan Pemasar Karya Wanita Tanjungsari ‘Ngudi Mulyo’ yang menjual aneka produk olahan lele sampai pengolahan air kencing sapi milik warga Bangak, Boyolali yang diolah menjadi pupuk organik.

Juga pihak Pemerintah Kabupaten Boyolali melalui Dinas Dinas Permasyarakatan dan Desa (Dispermades) dan Dinas Pertanian Boyolali.

Bahkan Kepala Dispermades Boyolali, Purwanto sempat menyatakan dukungannya kepada pihak Yayasan Cendekia Mitra Indonesia untuk ikut serta mengoptimalkan potensi masyarakat desa di Boyolali.

“Di Boyolali ini perlu pihak-pihak yang berfungsi sebagai pendamping bagi warga desa dalam mengoptimalkan potensi yang mereka miliki demi kesejahteraan. Kami sangat berterima kasih atas apa yang telah dilakukan Yayasan Cendekia Mitra Indonesia. Kami siap bekersama dan memberikan ruang kepada yayasan untuk menjalankan program mereka di Boyolali,” kata Purwanto. (*)