Gunungkidul

Kisah Pemindahan Sarang Tawon Gung di Gunung Api Purba Nglanggeran

Tim pun membawa turun sarang lebah yang sebagian besar berisi anakan lebah yang sudah mati.

Editor: Ari Nugroho
Kompas.com/Markus Yuwono
Seorang tim evakuasi Sarang Tawon di Gunung Api Purba Nglangeran, Heru Purwanto menunjukkan lebah yang sudah mati, Jumat (23/11/2018). 

"Tadi sudah kami lakukan pencarian dari sisi utara, selatan, hingga semak-semak kami kelilingi sudah tidak ada,"katanya.

Tim evakuasi lainnya, Heru Purwanto menambahkan, meski ada sekitar 20-an lebah yang ditemui tim saat melakukan pendakian, pihaknya memastikan lokasi pendakian aman untuk dikunjungi wisatawan.

"Sudah aman kok, Insya Allah Sabtu (24/11/2018), sudah bisa dibuka untuk kunjungan,"ucapnya.

Pihaknya pun sudah melakukan pencopotan papan pengumuman terkait penutupan sementara kemarin.

"Untuk jalur pendakian sudah aman, wisatawan silakan berkunjung,"ujarnya.

Baca: Pesawat Gagal Lepas Landas Gara-gara Serangan Puluhan Ribu Lebah

Sementara itu, salah seorang pengelola Gunung Api Purba Nglanggeran, Lilik Suharyanto mengatakan, penutupan jalur pendakian yang dilakukan sejak Senin (19/11/2018) petang, membawa dampak bagi kunjungan wisatawan.

Sebab, setiap hari ada puluhan hingga ratusan wisatawan yang tidak mengetahui perihal penutupan mendatangi lokasi wisata minat khusus ini.

"Hari ini saja ada lima puluhan pengunjung, jika ditotal ya ratusan," katanya.

Dari pantauan di lokasi, sejak siang hingga sore beberapa wisatawan tampak kecewa karena tidak bisa menikmati sunset.

"Itu tadi pengunjung dari Yogyakarta, tidak diperkenankan naik menunggu tim dari atas (saat wawancara tim masih diatas) soalnya kami tidak mau mengambil resiko,"ujarnya.

Perlu diketahui, Gunung Api Purba Nglanggeran merupakan destinasi wisata minat khusus.

Pengunjung harus melakukan perjalanan sekitar 2 jam untuk mencapai puncak.

Per orang dikenakan tarif Rp 15.000 untuk perjalanan siang hari, dan Rp 20.000 untuk malam hari.

Selain Gunung Api Purba, di sekitar lokasi juga ada destinasi embung Nglanggeran, dan juga Kampung Pitu.

Saat musim penghujan ada air terjun Kedung Kandang.(TRIBUNJOGJA.COM)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sarang Lebah di Gunung Api Purba Nglanggeran Berhasil Dipindahkan, Ini Kisahnya", https://regional.kompas.com/read/2018/11/23/20280221/sarang-lebah-di-gunung-api-purba-nglanggeran-berhasil-dipindahkan-ini.
Penulis : Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono
Editor : Khairina

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved