Gunungkidul
Kisah Pemindahan Sarang Tawon Gung di Gunung Api Purba Nglanggeran
Tim pun membawa turun sarang lebah yang sebagian besar berisi anakan lebah yang sudah mati.
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - sarang lebah atau tawon gung di Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta berhasil dipindahkan oleh empat orang pengelola.
Tim harus berjalan melewati lembah selama kurang lebih 3 jam untuk bisa memindahkan sarang itu.
Salah seorang tim evakuasi dari pengelola Gunung Api Purba Nglanggeran, Triyana Purba mengatakan, dirinya dan dua orang pengelola dibantu seorang pawang, sejak pukul 08.30 WIB berangkat naik ke puncak Gunung Api Purba Nglanggeran.
Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih dua jam, tim berhasil mencapai puncak.
Tidak selesai di situ, mereka harus berjalan memutari puncak dan membuka semak belukar karena lokasi tersebut jarang dilalui wisatawan maupun warga sekitar.
Tim juga mengalami hambatan lain, mereka harus menggunakan tali untuk menuruni batuan dengan kemiringan sekitar 60 derajat.
Baca: Besok, Damkar Gunungkidul Akan Evakuasi Sarang Lebah di Gunung Api Purba Nglanggeran
Setelah mendapati sarang lebah, dengan peralatan sederhana mereka memeriksa sarang lebah itu.
Di dalam sarang, sudah tidak ada lebah hidup karena sudah dilakukan pengasapan.
Pengasapan dilakukan Rabu (22/11/2018) malam oleh pawang.
Tim pun membawa turun sarang lebah yang sebagian besar berisi anakan lebah yang sudah mati.
"Untuk penanganannya kami asap, sebagian kecil kemarin kami bakar," katanya saat ditemui Kompas.com seusai melakukan evakuasi, Jumat (23/11/2018)
Menurut dia, penanganan ini dilakukan karena serangan lebah membahayakan pengunjung dan warga.
Triyana sendiri mengaku sempat mendapatkan serangan pada Selasa (20/11/2018) kemarin dan harus mendapatkan penanganan medis rumah sakit.
"Saya sudah menggunakan peralatan lengkap, mulai helm sampai mantol (jas hujan) tetapi masih tembus. Setelah disengat itu sesak nafas, perut kaku seperti kram. Alhamdullilah masih bisa tahan meski harus dirawat di rumah sakit,"ucapnya.
Pihaknya mengaku, setelah melakukan pengamanan sarang lebah, mereka pun melakukan pendataan di atas puncak Gunung Api Purba dan hanya ditemukan beberapa ekor lebah.