Gunungkidul
Besok, Damkar Gunungkidul Akan Evakuasi Sarang Lebah di Gunung Api Purba Nglanggeran
Sarang tersebut ditemukan di celah-celah batu besar di antara tebing, dan mengejutkan tim evakuasi karena besarnya ukuran sarang.
Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pengelola Gunung Api Purba Nglanggeran telah berhasil menemukan sarang lebah madu raksasa atau lebih sering disebut tawon gung oleh masyarakat sekitar.
Sarang tawon ditemukan pada Rabu malam hari dan dilakukan tindakan meruntuhkan sarang lebah.
Dari informasi yang dihimpun Tribunjogja.com, sarang tersebut ditemukan di puncak Bongos.
Hal tersebut dikemukakan oleh Bagian pemasaran Gunung Api Purba Nglanggeran, Heru Purwanto, Kamis (22/11/2018).
"Untuk menemukannya kami meminta bantuan pawang, meruntuhkan sarang dilakukan pada malam hari karena saat malam hari tawon tidak agresif seperti pada siang hari," katanya.
Sarang tersebut ditemukan di celah-celah batu besar di antara tebing, dan mengejutkan tim evakuasi karena besarnya ukuran sarang.
"Ukurannya, besar panjangnya sekitar 1 meter dan memanjang ke bawah," kata dia.
Setelah menemukan sarang petugas berusaha meruntuhkan sarang dengan cara mengait sarang dengan bambu karena jika dijangkaunsecara langsung petugas mengalami kesulitan.
Baca: DPRD Gunungkidul Soroti Penggunaan Dana Bantuan Dusun
"Sudah berhasil dijatuhkan tetapi belum diketahui sarangnya jatuh dimana," katanya.
Ia mengatakan pada pagi ini sudah melakukan koordinasi dengan pemadam kebakaran (damkar) untuk melakukan evakuasi pada esok pagi.
"Sudah melakukan koordinasi dan kami juga meminjam peralatan di Kantor Pemadam Kebakaran Gunungkidul. Sebab disana peralatan untuk keamanan lebih memadai," terang dia.
Hingga saat ini pihaknya masih belum berani membuka jalur pendakian.
Sebelum sarang benar-benar ditemukan jalur dipastikan akan ditutup.
Baca: Pemkab Gunungkidul Inisiasi Program Institusi Masyarakat Pedesaan
"Sebenarnya kita memastikan keamanannya, kalau sudah aman akan kita buka lagi," terang dia.