Gunungkidul
Pemkab Gunungkidul Inisiasi Program Institusi Masyarakat Pedesaan
Dengan adanya IMP, diharapkan warga dapat lebih peduli dengan warga lainnya sehingga permasalahan permasalahan sosial dapat dipecahkan.
Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Banyaknya permasalahan sosial di Gunungkidul seperti kasus perceraian hingga kasus bunuh diri membuat Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menginisiasi program Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP).
Bupati Kabupaten Gunungkidul, Badingah mengatakan dengan adanya IMP warga dapat lebih peduli dengan warga lainnya sehingga permasalahan permasalahan sosial dapat dipecahkan.
Menurutnya seperti kasus bunuh diri di Kabupaten Gunungkidul yang pada tahun 2018 kali ini sudah mencapai angka kasus bunuh diri sebanyak 23 orang.
"Mereka kebanyakan depresi, sehingga nekat mengakhiri hidupnya," kata Badingah, Kamis (22/11/2018).
Badingah mengatakan cara yang paling tepat untuk mengatasi depresi di masyarakat adalah dengan bercerita dan berbagi beban dengan warga lainnya sehingga seseorang tidak menanggung maslahnya sendiri.
"Dengan mereka curhat ke tetangga misalnya diharapkan dapat mengurangi beban hidup, itu merupakan kepedulian antar sesama," katanya.
Baca: Dugaan Bunuh Diri Kembali Terjadi Lagi di Gunungkidul
Selain bunuh diri kasus perceraian di Gunungkidul juga tergolong tinggi hingga bulan November 2018 tercatat ada 1.453 kasus perceraian dengan mayoritas bekerja dibidang pendidikan dan kesehatan.
"Mungkin karena ekonomi di kedua bidang tersebut sudah baik sehingga banyak orang yang salah menggunakannya, tetapi kami tidak hanya diam pemkab sudah berusaha untuk melakukan pembinaan terus menerus," katanya.
Sementara itu Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi yang turut hadir dalam acara deklarasi IMP tersebut mengatakan harapan kedeoannya program tersebut dapat berjalan sesuai rencana.
"Semoga yang dikerjakan IMP dapat berjalan dengan lancar karena ini untuk kemajuan Kabupaten Gunungkidul," katanya.(*)