Harappa, Kota Moderen Masa Lalu yang Ditinggalkan Penduduknya karena Perubahan Iklim
Sebuah perabadan berkembang pesat di Lembah Sungai Indus, 4.000 tahun lalu. Namun, secara misterius tiba-tiba kota moderen itu ditinggalkan
Fosil dalam inti sedimen tersebut membuktikan adanya angin musim dingin pada masa itu. Karena lingkungan itu merupakan lingkungan yang rendah dengan oksigen, DNA itu terawetkan dengan sangat baik.
Diketahui bahwa warga Harappa tidak dapat menghentikan perubahan iklim, walaupun sudah berpindah ke kaki gunung Himalaya.
Bahkan, wilayah baru yang ditinggali juga tidak dapat menopang mereka dalam jangka waktu yang panjang. Hujan di sana pun pada akhirnya mengering sehingga peradaban Harappa punah.
"Kita tidak bisa mengatakan bahwa mereka menghilang sepenuhnya karena perubahan iklim. Pada saat yang sama, peradaban Indo-Arya datang ke wilayah itu dengan peralatan yang lebih canggih. Meski begitu, sangat mungkin bahwa hujan di musim dingin memainkan peran," ucap Giosan.
Dampak Perubahan Iklim
Perubahan iklim sendiri sudah memainkan peran dalam berbagai migrasi sepanjang sejarah. Contohnya, zaman es berkontribusi pada migrasi Homo sapien awal dari Afrika.
Bukan hanya itu saja, perubahan iklim juga memainkan peranan penting dalam kelaparan besar pada tahun 1315. Fenomena tersebut akhirnya memaksa Eropa abad pertengahan untuk bertekuk lutut.
"Jika Anda melihat Suriah dan Afrika, migrasi dari daerah-daerah itu memiliki akar pada perubahan iklim. Pada masa tersebut, warga Harappa bisa mengatasi perubahan iklim dengan bermigrasi. Tapi sekarang, perubahan iklim telah terjadi di berbagai belahan dunia," ucap Giosan. (Loretta Novelia Putri/NGI)