Yogyakarta

DJ Osvaldo Rio Asal Yogyakarta, Ajak Anak Muda Angkat Budaya Lokal dalam Berkarya

Nama Osvaldo Rio kian melejit di negeri ini berkat penampilannya dalam ajang The Remix NET TV pada 2015 lalu.

Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Wahyu Setiawan
DJ dan Music Producer asal Yogyakarta, Osvaldo Rio saat ditemui di Yogyakarta baru baru ini. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Yogyakarta memang tak pernah habis dengan deretan seniman bertalenta yang menghiasi negeri nusantara ini.

Satu diantaranya yakni nama Osvaldo Rio.

Baca: DJ Sumirock Dinobatkan Sebagai DJ Tertua di Dunia

Pria ini dikenal sebagai music produser sekaligus disc jockey (DJ).

Siapa sangka, pria bertalenta ini merupakan pria asli dan lahir dari tanah Yogyakarta.

Ia merupakan jebolan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Anak dari pasangan Ambarwati dan Poltak Diapari Aritonang ini mulai tenar sejak tiga tahun silam lewat sederet prestasinya mengkomposeri dan mengkombinasikan nada-nada menjadi sajian instrumen yang enak didengar khususnya pecinta musik electronic dance music (EDM).

Bahkan pada usianya yang masih berusia 20 tahun waktu itu, tepatnya tahun 2015 ia telah dikontrak oleh label rekaman asal negeri paman sam, EDM.com.

Hingga kini, namanya sudah malang melintang di dunia cafe, bar hingga diskotik sebagai DJ dan memproduksi karya-karya musik khasnya.

Nama Osvaldo Rio kian melejit di negeri ini berkat penampilannya dalam ajang The Remix NET TV pada 2015 lalu.

Kala itu ia berpasangan dengan Melly ex-vokalis dan pentolan band SHE asal Bandung.

Mereka berdua bergabung menjadi grup musik Monostereo dan menembus babak final.

Namun siapa sangka, DJ dan Music producer yang satu ini justru mengaku terinspirasi dari budaya lokal dalam proses penciptaan musik EDM nya.

Bahkan, Rio membeberkan, alasan yang membuatnya ditarik kedalam label internasional asal Amerika Serikat, EDM.com juga berkat album perdananya berjudul Bondowoso.

"Di label ini, EDM.com tertarik dengan saya karena album saya berjudul Bondowoso," kata Rio sapaan akrabnya saat bertemu Tribunjogja.com baru baru ini.

"Di sana, mereka nggak memandang kita dari mana, mau dari Asia, Afrika, atau manapun yang dilihat dan yang paling penting adalah soal kreativitas," sambungnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved