CPNS 2018
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Kemenristekdikti 2018, Pantau Cpns.ristekdikti.go.id
pengumuman basil Seleksi Administrasi ditunda menjadi Selasa, 30 Oktober 2018.
Penulis: Hanin Fitria | Editor: Iwan Al Khasni
Pengakuan dari sejumlah peserta ujian yang melakukan ujian SKD di beberapa Kementerian, pelamar CPNS 2018 mengeluhkan gagal saat ikut ujian SKD di materi Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Pantauan Tribunjogja.com di lokasi ujian Kementerian Kesehatan misalnya, banyak pelamar yang tak lolos atau tak memenuhi passing grade Tes Karakteristik Pribadi (TKP) yaitu 143.
Dikutip Tribunjogja.com dari BKN, nilai SKD memiliki bobot 40 persen, sementara Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bobotnya 60 persen.
Setiap peserta SKD harus mengerjakan 100 soal tes CPNS 2018.
Soal sebanyak itu terdiri dari soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 35 soal, Tes Intelegensia Umum (TIU) 30 soal, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 35 soal.
- TWK
TWK dimaksudkan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, bahasa Indonesia, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.
NKRI ini mencakup sistem tata negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, peran bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, serta kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar.

TIU
Sedangkan TIU untuk menilai intelegensia peserta seleksi.
Pertama, kemampuan verbal atau kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulisan.
Selain itu, kemampuan numerik, atau kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan diantara angka-angka.
Dari setiap jawaban yang benar pada kelompok soal ini akan mendapat skor 5, dan yang salah nilainya nol (0).
TIU juga untuk menilai kemampuan figural, yakni kemampuan yang berhubungan dengan kegesitan mental seseorang dalam menganalisa gambar, simbol, dan diagram.
Selain itu juga kemampuan berpikir logis, atau penalaran secara runtut dan sistematis, serta kemampuan berpikir analisis, atau kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematik.