Kecelakaan Lion Air
Cerita Ilona Menanti Suami yang Tak Kunjung Datang di Bandara
Ilona, istri korban kecelakaan Lion Air JT610 tampak terpukul saat mendengar kabar kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 yang ditumpangi suaminya
TRIBUNJOGJA.com, SURABAYA - Ilona, istri korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 tampak terpukul saat mendengar kabar kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 yang ditumpangi suaminya.
Ilona belum juga mendapat kabar suaminya, Reyo Yumitro yang turut menjadi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610.
Sambil menggendong anaknya yang tengah tertidur, Ilona terlihat terus menunduk dengan mata sembab yang menghiasi wajahnya.
Saat Jatuh, Lion Air JT-610 Menghunjam Laut dengan Kecepatan 550 Km per Jam
Seperti dilansir dari Grid.id dalam artikel 'Wajah Lesu Ilona, Keluarga Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT610' Sesekali wanita berjilbab hitam itu menghela napas panjang sambil mengusap wajahnya dengan mengucap istighfar.
Lantas Grid.ID berusaha menenangkan dan mendengarkan ceritanya sesaat sebelum berangkat ke Jakarta untuk mendapatkan kepastian kabar mengenai suaminya.
Berikut 10 Fakta Pesawat Lion Air JT 610 yang Mengalami Kecelakaan di Perairan Karawang
"Tadi pagi saya nungguin di bandara nunggu suami saya datang, karena mau pulang. Saya nunggu sampai jam 9 pagi, terus tiba-tiba bibi saya nelpon katanya ada kecelakaan pesawat di siarin di televisi," ungkapnya sambil menahan tangis.
"Terus jam 09.00 suami saya belum datang, saya panik tiba-tiba ada telepon dari pihak Lion Air. Suami saya jadi korban, saya langsung pulang ke rumah dan berangkat ke Jakarta," sambungnya.
Ilona langsung memberitahu sanak saudaranya, pergi mengambil barang bawaan dan ikut dengan pesawat Lion Air yang dikhususkan untuk menjemput keluarga korban dari Pangkal Pinang.
Foto di Akun Instagram @ineyunitasi Identik dengan Foto Casing HP di Lokasi Jatuhnya Lion Air JT610
Ilona datang bersama anaknya yang masih kecil, adik lelakinya, serta omnya
Setelahnya, ia menyudahi wawancara karena matanya mulai berkaca-kaca sambil tak kuasa menahan tangis.
"Udah ya mbak, aku jadi sedih. Nanti nangis lagi," katanya.
Istri Korban Lion Air JT610 Mengaku Suaminya Datang Lewat Mimpi Lalu Pamit
Disamping itu, seorang pramugari asal Madiun, Jawa Timur, Alfiani Hidayatul Solikha telah dikonfirmasi menjadi korban dari peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT610 itu.
Pramugari cantik ini terbang dalam pesawat yang dikomandoi Captain Bhavye Suneja dengan kopilot Harvino dan lima awak kabin lainnya, Shintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Deny Maula.
SURYA.co.id berkesempatan menemui kelurga Alfiani yang berada Dukuh Gantrung, Desa Mojorejo, Kabupaten Madiun, Senin (29/10/2018) siang.
Suasana duka tampak menyelimuti rumah Alfiani Hidayatul Solikha, yang berada di RT14/RW07 tersebut.
Dudi Sudibyo: Dua Kemungkinan Penyebab Jatuhnya Lion Air JT-610
Ketua RW 14, Dukuh Gantrung, Desa Mojorejo, Kabupaten Madiun, Suwito mengatakan, keluarga Alfiani masih mengalami shock dan belum dapat dimintai keterangan.
"Jangan dulu (ditemui), mereka masih shock," kata Suwito saat ditemui di lokasi.
Sosok Alviani diketahui baru dua bulan bekerja sebagai pramugari di Lion Air.
"Baru dua bulan," kata saudara Alvi yang bernama Wijayanti.
Tetangga korban yang enggan disebutkan namanya, mengatakan Alvi baru saja lulus dari sekolah pramugari.
Di mata tetangganya, Alvi dikenal sebagai anak yang ramah dan baik.
Zuiva Puspita Ningrum jadi Korban Kecelakaan Lion Air, Sang Ibunda Terakhir Bertemu Dua Pekan Lalu
"Anaknya anteng (pendiam), baik dengan tetangga. Cantik anaknya," kata seorang tetangga korban saat ditemui di rumah korban.
Sebelum terbang, Alviani Hidayatul Solikha sempat menelpon kerabatnya.
Wijayanti, kerabat korban mengatakan Alvi sempat memberi kabar bahwa dirinya akan terbang ke Pangkal Pinang.
"Pagi-pagi sudah menelpon, mau berangkat. Nggak bicara banyak, cuma katanya mau ke Pangkal Pinang," kata Wijayanti.
Sebelum Kecelakaan, Pramugari Lion Air JT-610 Ini Ingin Rayakan Ultah ke-26 Bersama Keluarga
Wijatanti mengatakan, beberapa jam kemudian ia ditelpon dari seseorang yang mengaku dari kantor Lion Air, mengabari bahwa Alvi menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat Lion Air yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang.
Seperti diketahui, pesawat Lion Air JT610 penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang dikabarkan hilang kontak saat lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 06.10 WIB pagi ini.
Seharusnya, pesawat tersebut dijadwalkan tiba di Bandara Depati Amir pukul 07.20 WIB.
Namun baru dua menit mengudara, sang pilot meminta RTB (return to base) dan hilang di menit ke 13 penerbangan.
Baca: Iva Korban Pesawat Lion Air Asal Jogja - Ibunda: Kita Cuma Bisa Berdoa
Informasi terkini, Tim Basarnas yang ditugaskan untuk mencari korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 sementara berhasil mengevakuasi 6 jenazah.
Pihak Basarnas sebelumnya juga telah menemukan beberapa barang-barang yang diduga milik penumpang serta serpihan pesawat Lion Air JT610. (*)