Bantul

Pemkab Bantul Telah Jangkau Lebih dari 3000 RTLH Hingga 2018

Bantuan ini akan terus dilakukan secara bertahap karena jumlah RTLH yang cukup banyak.

Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Amalia Fathonaty
Bupati Bantul Suharsono memberikan bantuan sosial RTLH kepada perwakilan KK di Kecamatan Jetis dan Kecamatan Imogiri, pada Kamis (18/10/2018) pagi. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sekitar 3000 rumah tak layak huni (RTLH) di Kabupaten Bantul telah terjangkau oleh anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) di 2018 ini.

Jumlah tersebut sudah lebih dari 50 persennya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul, Bobot Ariffi Aidin mengatakan total jumlah RTLH di Bantul ada sekitar 5.000.

"Jumlah keseluruhan sekitar 5000an, yang sudah tertangani ada 3000an," jelasnya usai acara penyerahan bantuan sosial RTLH di Balai Desa Trimulyo, Jetis, Bantul, Kamis (18/10/2018) pagi.

Baca: Bupati Bantul Serahkan Bantuan Sosial RTLH di Balai Desa Trimulyo

Dari jumlah yang sudah tertangani, masih tersisa 2008 RTLH yang belum terjangkau.

"Masih ada PR sebanyak 2008 kalau tidak salah," paparnya.

Pihaknya masih akan memperbarui data tersebut tahun depan.

"Data itu fluktuatif, tahun depan akan update data lagi. Mudah-mudahan yang 2008 itu bisa berkurang," jelasnya.

Menurutnya, jumlah tersebut memungkinkan untuk berkurang.

"Itu kan mungkin bisa ada saudaranya yang membantu, sehingga itu bisa mengurangi, atau bahkan mungkin dari swasta pun juga ada (yang membantu)," kata Bobot.

Baca: Pencapaian IB di Bantul Cukup Bagus, Dinas Pertanian DIY Tunggu Laporan dari Peternak

Setiap tahun pihaknya menargetkan untuk menjangkau 400 RTLH yang didanai dari APBD.

"Tiap tahun kami targetkan untuk akses APBD sebanyak 400 (RTLH)," paparnya.

Pada kesempatan tersebut telah dilakukan pemberian bantuan RTLH kepada warga desa-desa di dua kecamatan yakni Kecamatan Jetis dan Kecamatan Imogiri.

Untuk tahun ini ada 172 kepala keluarga (KK) yang menerima RTLH.

"172 tahun ini yang dari APBD saja. Dari DAK ada 150. Totalnya sudah 300 lebih," jelasnya. Masing-masing KK mendapat bantuan sebesar Rp 10 juta yang dianggarkan dari APBD. Sedangkan dari DAK sebesar Rp 15 juta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved