Yogyakarta
Berkunjung ke Kraton Kilen, Sandiaga Uno Minta Restu Sri Sultan Hamengkubuwono X
Berkunjung ke Kraton Klien, Sandiaga Uno Minta Restu Sri Sultan Hamengkubuwono X
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Hari Susmayanti
Laporan Reporter Tribun Jogja Noristera Pawestri
TRIBUNJOGJA.COM - Usai mengunjungi Pasar Imogiri dan Dusun Kanten, cawapres Sandiaga Uno berkunjung ke Kraton Kilen, Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat pada Jumat (11/10/2018).
Kunjungannya ke Kraton Yogyakarta ini untuk menemui Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Pertemuan antara Sandiaga Uno dengan Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB X ini berlangsung tertutup.
Pertemuan tertutup tersebut berlangsung selama 90 menit.
Pantauan Tribunjogja.com, sekira pukul 10.25 WIB, Sandiaga yang mengenakan batik berwarna biru keluar dari Kraton Kilen.
Kepada rekan media Sandi menuturkan, pertemuan tertutup itu membahas mengenai banyak hal.
Baca: Sandiaga Uno Nyatakan Komitmen Pasangan Prabowo-Sandi di Sektor Ekonomi dan Pertanian
"Saya baru saja diterina oleh Sri Sultan HB X. Kebetulan dulu juga di organisasi yang sama di HIPMI dan Kadin," kata Sandi.
Sandi menceritakan, dirinya juga berdiskusi dengan Sri Sultan HB X saat ia mulai meniti karir di HIPMI dan Kadin.
"Sampai terakhir waktu Pilgub DKI juga sowan mohon doa restu sama beliau. Sekarang ada tugas baru tentunya di Pilpres 2019 beliau memberikan doa restu dan pandangan beliau," lanjut dia
Pertemuan tertutup empat mata ini juga mendiskusikan pandangan Sri Sultan HB X tentang merajut kebangsaan, yakni bagaimana cita-cita pendiri bangsa untuk memastikan Indonesia terus menjunjung tinggi semangat Bhinneka Tunggal Ika.
"Keberagaman kita adalah aset kita dan kita terus memastikan bahwa bangsa jamgan sampai terprcah belah. Demokrasi tidak boleh merusak sendi sendi kearifan bangsa kita," katanya.
Baca: Sandiaga Uno Berkunjung dan Berdialog dengan Para Pedagang di Pasar Imogiri Bantul
Sandi melanjutkan, demokrasi merupakan alat atau kendaraan menuju kemakmuran bangsa menuju keadilan.
Bersama Sultan, Sandi sepakat bahwa masalah perekonomian yang dirasakan masyarakat harus segera diberikan solusi dan diselesaikan segera
"Berkaitan dengan lapangan pekerjaan bagaimana dunia usaha tadi investasi bisa masuk dan membuka lapangan pekerjaan. Juga harga-harga bahan pokok terjangkau dengan kegiatan kegiatan yang berbasis komunitas kearifan masyarakat," ucapnya.
