Pendidikan

2 Penghargaan Japan Society Automotive Engineer Diraih Bimasakti Racing Team UGM

Bimasakti Racing Team UGM berhasil menjadi Juara 3 Business Presentation dan meraih JAMA Chairman Award.

Penulis: Siti Umaiyah | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Siti Umaiyah
Bimasakti Racing Team UGM yang berhasil menyabet 2 penghargaan bergengsi, Jumat (12/10/2018). 

TRIBUNJOGJA.COM – Setelah menunggu selama tujuh tahun untuk bisa mendapatkan penghargaan dari kompetisi mobil formula mahasiswa dunia “The 16” Student Formula Japan Competition, akhirnya Bimasakti Racing Team UGM berhasil mendapatkan dua penghargaan sekaligus dari Japan Society Automotive Engineer.

Dalam kompetisi yang digelar pada tanggal 4-8 September 2018 di Ecopa Arena, Shizuoka, Jepang ini, Bimasakti Racing Team UGM berhasil menjadi Juara 3 Business Presentation dan meraih JAMA Chairman Award.

Baca: UGM Sediakan Pekerjaan Paruh Waktu bagi Mahasiswa yang Terdampak Gempa

Tidak cukup itu, Bimasakti Racing Team UGM juga berhasil masuk ke jajaran sepuluh mobil tercepat pada Skidpad Event, dan mobil dengan Endurance Event laptime terbaik dari Asia Tenggara.

Pencapaian yang gemilang ini, tidak didapatkan dengan cara yang instan, namun Bimasakti Racing Team UGM sejak satu tahun sebelum kompetisi sudah melakukan persiapan dengan matang.

Riset, waktu testing yang panjang, serta kerja keras terus dilakukan oleh Bimasakti Racing Team UGM.

Ketua Bimasakti UGM Team 2018, Fajar Fitrahadi Danda mengungkapkan kompetisi yang diikuti sebanyak 98 tim dari berbagai negara.

Dia menyebutkan, jika timnya berhasil menduduki peringkat 26.

“Kita bersaing dengan 98 tim yang mayoritas dari Jepang. Kita mendapatkan rangking 26. Jika melihat perangkat diatas kita, hampir semua tim dari Jepang. Memang tim terberat ini dari Jepang,” terangnya pada Tribunjogja.com.

Dia menyebutkan, selain tim-tim dari Jepang yang handal, tantangan terbesar yang harus dilalui oleh Bimasakti Racing Team UGM adalah cuaca.

“Faktor cuaca juga menjadi penghalang kita. Sempat di jadwal seharusnya sudah harus dimulai dari pagi, tapi harus mundur sampai siang karena faktor cuaca ini. Meskipun demikian Alhamdulillah generasi ke 7 tim kita berhasil membawa award ke indonesia,” katanya.

Fajar mengaku, untuk tahun timnya juga menargetkan bisa menyambut penghargaan lagi.

Oleh karenannya, timnya sudah mempersiapkan target dan mengevaluasi kekurangan-kekurangan yang harus dibenahi.

“Dari tim, kita sudah lakukan riset kepada juara 1, 2, maupun 3. Kita tanya kelebihannya apa. Kebanyakan dari mereka fokus di satu bidang dalam jangka panjang. Untuk tahun depan, kita tidak banyak merubah desain, kita hanya menambahkan apa yang kurang,” katanya.

Fajar menyebutkan jika dalam kompetisi Mobil Formula Mahasiswa ini, terbagi dua kategori kompetisi, Static dan Dynamic Event.

Untuk kategori Static, terdapat beberapa perlombaan, diantaranya, Business presentation, Cost Presentation, dan design presentation.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved